Part 15

4.3K 432 17
                                    

Besoknya setelah jam kerja selesai, para pelayan membersihkan cafe sebelum pulang. Touka langsung menanyakan hal kemarin kepada kaneki.

"Oy kaneki, kenapa kau dekat sekali dengan gadis itu?" tanya touka. Kaneki menatap touka dengan gugup.

"aku? Tidak, kami biasa saja touka-chan.." ujar kaneki berusaha santai.

Touka memicingkan matanya. "benarkah? Sepertinya kalian berpacaran." Tebak touka asal.

"heh? Tidak. Kami memang lumayan dekat tapi hanya sebatas teman.." ujar kaneki menyentuh dagunya.

"maafkan aku hana, aku terpaksa berbohong demi keselamatanmu.." batin kaneki.

"Oh begitu." Ujar touka cuek. Touka masuk keruang ganti untuk pulang.

"ternyata benar mereka berdua.. aku tau bahwa kaneki bohong. Ini tidak bisa di biarkan, berarti gadis itu tau bahwa kaneki adalah ghoul. Sialan! Gadis itu pasti tau bahwa Anteiku juga ghoul. Aku harus membunuhnya." Ujar touka.

Hana masih berada dikampusnya, hana ada jam kuliah tambahan sampai nanti sore. Gadis itu membalas pesan dari kaneki.

To : Kaneki

"baiklah, aku akan menunggumu di taman kemarin. Jangan sampai terlambat!"

Hana menekan tombol send. Kana yang duduk disebelah hana menatap hana membalas pesan dari kaneki. Kana tersenyum jahil.

"ehm! Hana enak sekali sudah memiliki Kareshi. Aku iri!" ujar kana. Hana tersenyum melihat sahabatnya.
"tenang saja, kau bisa dapatkan kareshi dengan mudah, karna kana-chan cantik dan baik hati. Aku pikir senpai di kampus kita lumayan juga." Ujar hana mengedipkan mata.

Kana tertawa. "kau sedang bahagia makanya kau memujiku, tapi kau benar hana. senpai kita banyak yang tampan. Ayo kita dekati." Ajak kana.

"tapi aku tidak tertarik, haha. Maaf." Ujar hana tersenyum.

"hana memang selalu seperti ini sejak dari SMA. Tapi aku kagum dengan kareshi mu karna bisa menaklukkanmu." Ujar kana mengingat hana yang tertutup hatinya untuk laki-laki ketika SMA. Handphone hana bergetar tanda pesan masuk. Hana membuka pesan tersebut.

From : Kaneki

"siap! Selamat belajar dan jangan tidur selama dosen menerangkan."

Hana memanyunkan bibir membaca pesan kaneki. "memangnya aku seperti itu!?" batin hana.

hana tidak membalas pesan kaneki, kemudian hana melanjutkan ke kelas selanjutnya bersama kana. Dibelakang hana ada seorang gadis cantik berambut pendek sedang mengawasinya. Touka. Gadis itu membuntuti hana dengan menyamar sebagai mahasiswa.

Malam pun tiba, hana berpisah dengan kana. Gadis itu pergi ketaman tempat dia akan bertemu kaneki. Hana kemudian sadar bahwa ada yang mengikutinya, hana mengintip kebelakang sekilas. Ternyata seorang wanita. Hana bernafas lega. Hana terus berjalan, sampai di taman, hana tidak melihat kaneki. Ternyata hana duluan sampai.

Hana berdiri dibawah lampu jalan yang terang, tidak ada orang. Sunyi. Biasanya taman ini selalu ramai, entah mengapa malam ini tidak ada orang satu pun.. mungkin karna langit malam terlihat sangat gelap, sepertinya akan hujan.

"kaneki-kun terlambat atau aku terlalu cepat?" desah hana. hana menatap langit malam yang mendung.

"sepertinya akan hujan, mungkin aku menyuruh kaneki-kun untuk pulang saja." Ujar hana.

ketika hana ingin mengambil handphonenya dalam tas, hana mendengar suara langkah kaki mendekatinya. Hana menoleh dan ternyata seorang gadis berambut pendek.

His Eye - Black "Tokyo Ghoul"Where stories live. Discover now