Part 29

2.9K 299 5
                                    

CCG telah sampai di Distrik 11, mereka sudah melakukan persiapan dan sekarang semuanya berada diposisi masing-masing. Mereka berada di halaman sebuah bangunan bekas. Di dalam bangunan itu, Para ghoul Aogiri juga sudah bersiap-siap.

Touka, nishki, yomo, tsukiyama dan hana berada di samping bangunan itu sedangkan hinami, irimi dan yoshimura berada jauh di belakang bangunan. Mereka menyamar dengan memakai jubah Aogiri berwarna merah tua.

Hana dan yang lain menunggu pergerakan dari CCG. Jika CCG mulai menyerang maka mereka akan mulai mencari kaneki. Tapi belum ada pergerakan dari CCG maupun Aogiri. Nishki mengintip CCG.

"Keadaannya sepi sekali yah." Ucap nishki.

Tak lama, sebuah suar di tembakkan ke langit oleh CCG. Perang pun di mulai. CCG dan Aogiri saling tembak menembak.

"Ini saatnya. Kita berpisah. Aku dan tsukiyama pergi ke timur. Touka, nishio dan azuki pergi ke barat." Ujar yomo. Mereka mengangguk.

Di luar masih terjadi baku tembak. Marude berada di dalam sebuah van yang menjadi tempat control untuk CCG, lelaki itu terlihat sangat kesal.

"Kenapa CCG bisa kalah tembak!?" Kesal marude.

"Musuh menggunakan perisai kagune, pak!" ujar anak buah marude. Marude berdecak kesal. lelaki paruh baya itu berdiri dan keluar dari van.

"Sialan! Jangan bercanda!" Lelaki itu mendatangi seorang anggota CCG yang sedang menembak.

"Oy! Berikan pistol itu padaku!" Marude langsung merebut pistol salah satu anggota CCG, Lelaki itu menembak ghoul Aogiri yang berada di dalam bangunan itu. Tembakan marude mengenai beberapa ghoul Aogiri.

"Kalian semua!!! Habisi sarang ular itu segera!!" teriak marude pada semua anggota CCG. Para CCG jadi bersemangat dan terus menembak. Akhirnya semua ghoul Aogiri yang ada di depan habis di tembak.

"Masuk!!!!!" teriak marude. Semua anggota CCG masuk ke dalam. Bagian depan pertahanan Aogiri sudah di tembus dan sekarang para CCG masuk ke dalam bangunan itu.

Nishki, hana dan touka berlari menaiki tangga, ada beberapa ghoul Aogiri yang berjaga di tangga. Salah satu ghoul aogiri mencium sesuatu yang sedap, ghoul itu menoleh kebawah dan dia melihat hana, nishki dan touka.

"Oy! Kalian dari bagian mana!?" Hana, touka dan nishki tidak bicara. Mereka langsung menyerang para ghoul Aogiri yang berjaga di tangga.

Hana memutar tongkatnya dan Naginata memanjang. Gadis itu mengayunkan senjatanya pada ghoul yang berjaga itu. Touka dan nishki juga menghabisi ghoul yang ada di situ. Setelah semua ghoul yang ada di situ mati, mereka kembali melanjutkan perjalanan.

CCG masuk ke dalam gedung utama dan mereka di sambut oleh ghoul Aogiri. Terjadi perkelahian sengit. Ghoul Aogiri menggunakan Kagune dan CCG menggunakan Quinque.

"Disini Shinohara. Kami telah mengambil alih gedung utama dan lantai dua. Ganti."

"Berpencarlah menjadi tiga unit lalu ambil alih interior dan parkiran bawah." Perintah marude pada shinohara lewat alat komunikasi.

"Baik!"

Hana dan touka terus berlari mencari kaneki di dalam gedung utama, tapi mereka tidak menemukan kaneki. Nishiki tertinggal di belakang.

Hana dan touka terus berlari. "Kaneki, kau dimana.." batin touka. Mereka berdua berhenti berjalan.

"Hana, sepertinya kaneki tidak ada didalam gedung ini." Ujar touka. Hana mengangguk. Gadis itu menoleh ke kanannya.

"Touka-chan, di sana ada beberapa bangunan." Ujar hana menunjuk samping. Touka dan hana menatap beberapa bangunan yang ada di samping gedung ini.

"Di sana ada paviliun, ayo kita ke sana, hana." ujar touka. Hana mengangguk.

"Kau harus terus waspada, hana. Ghoul Aogiri bisa mencium bahwa kau adalah manusia." Ujar touka. Hana terdiam. Gadis itu hanya mengangguk.

Jauh di belakang bangunan.

"Langkah kaki mereka.. tidak apa-apa. Kedengarannya mereka semua berhasil masuk." Ujar irimi. Hinami menatap irimi.

"Irimi-san, kau hebat." Ucap hinami. Irimi mempunyai kemampuan mendengar suara dari jauh.

"Hinami-chan, aku yakin kau juga akan bisa melakukannya." Ujar irimi.

"Kaya-chan, bagaimana pergerakan CCG?" Tanya yoshimura pada irimi.

"Mereka telah berpencar menjadi tiga pasukan. CCG yang memimpin keadaan." Jelas irimi.

"Hm, berarti kesempatannya kecil." Gumam yoshimura.


Touka dan hana berlari melewati paviliun. Hana berlari duluan. Tiba-tiba beberapa benda tajam terbang menuju touka. Touka sadar ada beberapa benda tajam menuju dia. Hana yang berlari juga sadar, gadis itu berhenti dan menoleh kebelakang.

Touka menutup matanya, menunggu benda tajam itu menusuk tubuhnya tapi dia tidak merasakan apa-apa.

Touka membuka mata dan ternyata nishki ada didepannya, lelaki itu melindungi touka dari benda tajam yang melayang tadi.

"Jangan lengah begitu, dasar otak udang." Ucap nishiki. Touka terkejut.

"Nishiki!" Darah mengalir dari mulutnya dan lelaki itu ambruk kebawah. Hana terkejut.

"Nishio-senpai!!" pekik hana, gadis itu kembali mendatangi touka dan nishki. Hana duduk dan mengangkat kepala nishki.

"Nishio-senpai!" panggil hana panik.

"Yo! Baka Aneki!!"

Hana dan touka menoleh kearah suara itu. Mereka melihat seorang lelaki berambut biru gelap berdiri tidak jauh dari mereka. Hana terkejut menatap lelaki itu.

Hana menaruh nishiki perlahan dan gadis itu berdiri. Hana melihat mata lelaki itu berwarna merah hitam.

"Ternyata lelaki itu adalah ghoul.." batin hana.

"Sedang apa kau disini, baka aneki?" Tanya lelaki itu. Hana terkejut.

"Aneki!?" batin hana. hana menoleh kearah touka.

"Ayato.." ucap touka geram.

"Ayato!? Lelaki itu.. adiknya touka-chan!?" batin hana terkejut. Touka menatap hana.

"Hana, kau cari kaneki. Biar aku yang mengurus Ayato." Ujar touka. Hana menatap touka dengan tatapan cemas.

"Tapi touka-chan--"

"Aku akan baik-baik saja, hana." ujar touka. Hana mendesah kecil, gadis itu mengangguk.

Hana pergi menjauh dari paviliun, meninggalkan touka dan ayato. Mata ayato mengikuti hana yang pergi menjauh, setelah itu ayato menatap kakakknya.

"Tatara-san menyuruhku untuk membasmi siapa saja menyusup ke sini.." Ayato berlari menuju kakaknya, kagune lelaki itu keluar dari punggungnya. "..tidak peduli siapapun itu, termasuk kau! Touka!"

Terjadi perkelahian sengit antara kakak dan adik.

Hana terus berlari, di samping paviliun ini hana melihat sebuah dome. Gedung itu belum hana periksa. Entah mengapa perasaan hana mengatakan bahwa kaneki ada di dalam dome itu. Hana mempercepat larinya.

"Kaneki-kun.. aku yakin kau pasti ada di sana.."



To be continue..

His Eye - Black "Tokyo Ghoul"Kde žijí příběhy. Začni objevovat