Part 10 : A Sign

3.3K 232 3
                                    

Di sebuah ruang rahasia yang terdapat di ruang kerja suaminya, terdapat Aluna yang tengah duduk santai di sebuah sofa. Pandangannya mengedar ke segala arah dan tatapannya terjatuh pada sebuah lemari kecil yang mengundang perhatiannya. Perempuan dewasa itu beranjak dari duduknya dan mulai mendekati keberadaan lemari itu. Ia mendapati beragam foto-foto di dalam lemari itu. Karena penasaran, Aluna mengambil foto-foto itu dan melihatnya satu persatu. Ada foto sebuah casino, club, berbagai persenjataan, hingga uang yang sangat banyak. Ada satu yang menarik perhatian Aluna dari foto-foto itu. Terdapat sebuah foto tangan dengan tato bergambar ular yang melilit sebuah tengkorak. Aluna tampak mengernyitkan keningnya.

"Tato ular? Tato siapa ini?" gumam Aluna penasaran. Setahunya, Allard tidak memiliki tato ular di lengannya. Suaminya itu memang memiliki tato, tetapi bukan tato ular. Allard memiliki tato rantai yang melingkar di pergelangan tangannya. Aluna mulai melihat foto lainnya. Hingga tampaklah foto wajah seorang pria yang sedang dengan raut wajah datar.

Pria itu adalah Grayson.

Aluna membalik foto Grayson dan ada tulisan yang didapatinya.

Grayson Maximilano, leader of the Rattlesnake.

Setelah membaca tulisan itu, kepala Aluna kembali nyeri. Ia melepaskan foto-foto itu begitu saja hingga benda itu terhatuh ke lantai. Aluna memegangi kepalanya yang terasa seperti akan pecah.

Jangan pernah mendekati Alunaku lagi!

Beraninya kau menyentuh Alunaku, bajingan!

Grayson jangan!

Kilasan-kilasan perkataan seseorang tiba-tiba terlintas di benaknya. Ucapan-ucapan dari seorang pria yang menyebut namanya. Bayangan hitam kembali muncul dalam benaknya. Ia tampak berbicara dengan pria yang sama dengan yang di foto itu.

"Ada apa ini? Apa yang sebenarnya terjadi padaku?" lirih Aluna masih memegangi kepalanya. Kedua matanya masih terpenjam mencoba mengingat sesuatu. Tanpa sadar, kakinya melangkah mundur hingga ia tidak sengaja menyentuh sebuah guci hingga terjatuh dan benda itu pecah. Bunyi pecahan itu membuatnya terkejut. Aluna sontak membuka kedua matanya.

"Apa—apa aku mengenal Grayson?" gumam Aluna pelan. "Tapi—me—mengapa aku tidak mengingatnya?" sambungnya lagi.

Detik berikutnya, terdengar pintu ruang rahasia itu yang terbuka disusul suara langkah tegas milik seseorang. Tampaklah Allard yang berdiri menatap Alunanya bingung. Ia melihat ruang itu tampak kacau. Gucinya pecah, foto berserakan di mana-mana, pintu lemari kecilnya juga terbuka.

"Allard," panggil Aluna pelan. Sang empunya nama pun menoleh dan langsung menghampiri istrinya.

"Apa yang terjadi?" tanya pria itu.

"Apa—apa aku mengenal Grayson?" Ucapan Aluna barusan membuat Allard sedikit terkejut. Ia bertanya-tanya apa ingatan Alunanya sekarang perlahan mulai kembali?

"Mengapa kau bertanya ini? Apa terjadi sesuatu?" ucap Allard sambil menyentuh wajah Aluna dengan kedua tangannya. Ia mengusap kedua pipi istrinya dengan lembut.

"Kepalaku—tadi tiba-tiba sakit saat melihat foto yang kutemukan di dalam lemari itu. Lalu, seperti ada potongan-potongan kejadian dan suara pria dalam benakku. Aku juga memanggil nama Grayson. Tapi, aku tidak ingat dengan apa yang terjadi sebenarnya," tutur Aluna menjelaskan. "Apa kau tahu apa yang terjadi padaku sebenarnya?"

Allard menarik napas panjang dan mengembuskannya perlahan. Ia menatap kedua bola mata cantik istrinya dalam-dalam seolah menyelami samudra terdalam di dunia.

"Ada sebuah peristiwa di masa lalu yang tidak bisa aku ceritakan padamu sekarang. Tapi percayalah, nanti kau akan mengetahuinya dengan sendirinya," jawab Allard dengan sorot mata serius. Aluna menatap suaminya bingung.

My Mafia Husband [COMPLETE]Where stories live. Discover now