Part 25 : Intending To Return To New York

2.4K 190 5
                                    

Kemegahan sebuah bangunan mewah di depan mata Aluna benar-benar memukau. Tempat acara pelelangan berlangsung kini semakin ramai orang-orang berdatangan. Banyak tatapan memuji ke arah sebuah keluarga Dominic. Lucas yang digendong oleh sang ayah tampak nyaman sembari meminum susu yang dibawanya dari hotel.

Sebelah tangan menggendong Lucas dan sebelahnya lagi merangkul pinggang ramping sang istri. Tatapan Allard dingin menatap semua para tamu undangan lainnya. Sedangkan Aluna sendiri, ia tersenyum kecil.

"Wah wah! Mr. Allardo Dominic! Suatu kehormatan bagi saya Anda dapat bergabung dalam acara pelelangan malam ini. Saya pikir Anda tidak datang karena jarak New York kemari cukup jauh." Seorang pria dengan setelan jas serba hitam sama seperti Allard menyapa kedatangan mereka. Aluna menilai bahwa pria itu adalah pria yang ramah, pikirnya.

"Senang bertemu Anda di sini, Mr. Vederick. Kebetulan saya memang ada tujuan datang kemari sejak beberapa hari yang lalu," jawab Allard dengan wajah datarnya. Pria yang dipanggil Mr. Vederick itu tampak menganggukkan kepalanya.

"Siapa anak tampan ini?" ucapnya menatap Lucas yang masih asyik meminum susunya.

"Putraku. Dan ini adalah istriku," jawab Allard sembari merangkul Aluna lebih erat lagi di pinggangnya seakan memberitahu semua orang bahwa wanita inj adalah miliknya.

"Really? Kapan Anda menikah, Mr. Dominic? Saya sama sekali tidak tahu jika Anda sudah berkeluarga," sahut Vederick terkejut.

"Sudah lama. Pernikahan kami memang sengaja tidak dipublikasikan ke orang banyak," jawab Allard membuat Vederick menganggukkan kepala tanda mengerti.

"Halo Mrs. Dominic, saya Vederick Roland. Salah satu anggota permafiaan juga sama seperti suami Anda. Nice to meet you," ucap Vederick memperkenalkan diri pada Aluna.

"I'm Aluna Dominic. Nice to meet you too, Mr. Roland," sahut Aluna ramah memamerkan senyum manisnya. Vederick beralih menatap Lucas yang masih berada dalam gendongan Allard.

"Lalu siapa nama calon penerus Immortal Dark Blood ini?"

"Say your name!" bisik Allard pada putranya.

"Lucifer," jawab Lucas membuat Aluna mengernyitkan kening.

"Wow! Nama yang keren," puji Vederick. "Baiklah, kalau begitu saya pamit dulu." Vederick berlalu meninggalkan sepasang suami istri itu.

"Lucifer?" tanya Aluna bingung menatap suaminya meminta kejelasan.

"Nama Lucas dalam dunia permafiaan adalah Lucifer," sahut Allard tersenyum kecil menatap istrinya. "Ayo duduk. Sebentar lagi acara akan dimulai," sambung Allard membuat Aluna hanya menurut.

Di setiap meja bundar di sana sudah terdapat masing-masing nama di tengahnya. Nama Allardo Dominic berada di meja bundar urutan paling depan. Meja yang lebih istimewa berbeda dengan meja lainnya. Allard menarikkan kursi untuk sang istri duduk disusul oleh dirinya yang duduk di sebelahnya. Lucas duduk di pangkuan sang ayah.

"Welcome to the auction tonight! It is an honor for me to be the host of ceremonies in front of the distinguished guests here," ucap sang pembawa acara di atas panggung. "Beri sambutan meriah kepada Mr. Allardo Dominic beserta istri dan putranya, tamu utama kita malam ini!"

Tepukan tangan meriah mulai terdengar dari seluruh para tamu undangan yang ditujukan pada Allard, Aluna, juga Lucas. Allard masih tetap memasang muka datar, begitu juga dengan Lucas yang masih asyik sendiri meminum susunya. Sedangkan Aluna ia tersenyum kecil masih merasa tidak percaya diri menjadi sorotan utama di hadapan para ratusan orang. Aluna mendengar bisik-bisik dari orang-orang yang ada di ruangan itu.

My Mafia Husband [COMPLETE]Where stories live. Discover now