Part 36 : End

6.4K 265 21
                                    

Satu tahun telah berlalu. Kini semuanya telah damai. Tidak ada lagi kekhawatiran dan ketakutan. Tidak ada lagi pertengkaran. Semuanya telah bersatu. Begitu pula dengan organisasi mafia Immortal Dark Blood dan Rattlesnake. Dua organisasi itu kini telah berkembang saling bersatu hingga mereka menjadi sangat kuat dan tak terkalahkan. Menjadi organisasi paling ditakuti di seluruh penjuru dunia.

Saat ini, di sebuah mansion lama beragaya Eropa milik Keluarga Maximilano, keluarga besar tengah berkumpul di halaman belakang. Pesta barbeque yang hanya dihadiri kerabat terdekat menciptakan suasana hangat. Di sana ada Aluna, Allard, Grayson, Lucas, Arqiella, juga Riley dan Jackson yang sudah bertunangan lima bulan yang lalu.

Arqiella sudah tiada sehari setelah ia sadar dari komanya. Walaupun begitu, setidaknya Arqiella pergi dengan tenang karena anak-anaknya sudah berdamai.

Saat ini, Grayson dan Lucas tengah duduk bersama di gazebo halaman belakang. Mereka membuat canda tawa riang di sana.

Aluna sendiri yang tengah memanggang daging bersama Allard tak jauh dari sana memerhatikan interaksi sang buah hati dengan kakaknya merasa amat bahagia. Sedangkan Riley dan Jackson, mereka tengah menata alas makan di tengah-tengah taman halaman belakang mansion ini.

"Dulu Grayson sangat membenci Lucas, sekarang mereka sangat dekat. Bahkan Lucas sekarang lebih sering menghabiskan waktu dengannya dibanding dengan kita," ucap Allard sembari menatap istrinya yang tengah membalik daging.

Aluna bergumam menyetujui ucapan sang suami. "Inilah yang kuharapkan sedari dulu. Perdamaian. Akhirnya, Tuhan mengabulkan," sahut Aluna mengulas senyum manisnya.

"Apa kamu mau punya anak lagi?" bisik Allard sembari menatap istrinya dengan mengedipkan sebelah mata.

"Mau!" jawab Aluna tanpa sadar. Hal itu membuat Allard berbinar. Detik berikutnya, Aluna seketika berganti ekspresi. Ia terkejut dan baru menyadari apa yang baru saja ia dan suaminya bicarakan. "Eh? Maksudku—"

"Ayo kita buat sekarang!"

Oh tidak! Itu tadi sangat memalukan.

Aluna mencubit pelan perut kotak-kotak Allard membuat pria itu berteriak kesakitan. Arqiella yang mendengar langusung mendadak cemas.

"Daddy what's wrong?" tanya Lucas khawatir.

Allard berdehem mengontrol ekspresinya. Aluna lebih dulu menjawab ucapan sang ibu. "Tidak apa, sweetheart! Tenang saja," jawabnya dibalas tatapan tidak terima oleh Allard. Lucas hanya menganggukkan kepalanya sebagai jawaban.

"Uncle! Kata temannya Lucas di sekolah kemarin, dia ada cerita kalau dia punya mainan panahan yang bagus. Nanti kita beli juga yuk, uncle!" ucap Lucas yang duduk di pangkuan Grayson.

"Tidak perlu membelinya Lucas, uncle sudah punya. Bukan yang mainan, tapi yang asli! Besok uncle bawa ke sini buat Lucas. Nanti uncle akan ajarin Lucas cara memanah yang benar! Kau mau?"

"MAU!"

Grayson tertawa kecil mendengar keantusiasan ponakan kesayangannya ini. Jackson yang tidak sengaja mendengar pembicaraan Lucas dan Grayson merasa tertarik untuk ikut mengobrol.

"Hey! Uncle Jack dengar, Lucas mau belajar memanah ya bersama uncle Gray?" ucap Jacksom diangguki Lucas.

"Iya uncle! Lucas mau bisa belajar memanah!" seru Lucas bersemangat.

"Bagaimana nanti jika uncle Jack mengajarimu berburu? Sekalian praktek hasil belajar memanahmu," tawar Jackson semakin membuat Lucas bersemangat.

My Mafia Husband [COMPLETE]Where stories live. Discover now