4. I'm Fine

2.3K 239 11
                                    

Thanks buat yang udah baca

Jangan lupa vote dan komen. Thanks

***

Jaemin merebahkan dirinya di atas ranjang, dengan kedua matanya yang menatap langit-langit kamarnya dengan tatapan penuh makna.

Dalam diam Jaemin tersenyum sendu dengan kedua mata indahnya yang mulai berembum kala mengingat dengan jelas bagaimana sang mate yang tengah berpelukan dengan seorang gadis omega saat di parkiran tadi, terlihat begitu mesrah hingga omega manis ini tak kuat hanya untuk berjalan mendekati keduanya.

Dan sekarang hanya dapat ia lakukan hanyalah memejamkan mata mengingat kejadian beberapa menit yang lalu yang kembali berputar bak kaset rusak.

Flashback

Jaemin melangkahkan kakinya menyusuri koridor fakultasnya dengan raut muka datar, kelasnya sudah berakhir beberapa saat lalu dengan Mark yang lantas menarik Haechan pergi ke taman kampus untuk menghabiskan waktu bersama.

Sepasang netra gelapnya menatap sekitar yang masih sedikit ramai dengan para mahasiswa yang sibuk dengan pekerjaan mereka masing-masing, terlihat membosankan hingga si manis Park ini mengangkat bahu acuh, tak peduli akan urusan orang lain dan memilih melanjutkan langkahnya menuju parkiran mobil dengan santai.

Sampai langkahnya terhenti kala menyaksikan seorang Alpha dan omega yang tengah berpelukan di dekat sebuah mobil, terlihat begitu manis dengan sang Alpha yang mengusap punggung sempat omeganya dengan pelan. Menyalurkan rasa tenang.

Si manis menarik nafasnya panjang, mencoba menahan rasa sakit yang menghantam dadanya hingga membuat omega itu merasa sesak yang begitu menyiksa.

Ia memejamkan matanya sesaat, mencoba mengendalikan dirinya sendiri dan berjalan tenang melewati keduanya tanpa sedikit pun menoleh.

Karna ia tau, begitu dirinya menoleh, mungkin Jaemin tak dapat menahannya lagi dan berakhir jatuh dengan rasa sakit yang menggerogoti tubuhnya.

Jadi pilihan yang tepat adalah berjalan pergi tanpa peduli walau rasa sakit itu semakin kuat menghantam dadanya hingga si manis itu berpegangan pada mobilnya dengan kepala tertunduk. Berusaha sekuat tenaga menahan rasa sakit yang berasal dari dadanya meski tubuhnya tak dapat membohongi.

Omega itu dengan lemah membuka pintu mobil dan menjatuhkan tubuhnya di atas kursi pengemudi dengan kepala yang bersandar serta mata terpejam.

Tangan kanannya menarik pintu mobil agar tertutup dan memukul dadanya beberapa kali mencoba menghilangkan rasa sesak yang tak kunjung hilang.

"Mommy—sakit" gumam Jaemin pelan.

Si bungsu Park menghela nafas panjang, mulai menyalahkan mesin mobil dan mengeluarkan mobilnya dari parkir yang kemudian melajukan mobilnya meninggalkan area kampus dengan sorot mata sendunya.

Flashback end

Jaemin membuka matanya perlahan, kala kilas balik memori itu berhenti di pikirannya. Membuat setetes liquid bening mengalir turun dari sudut matanya tanpa bisa di cegah.

Tok tok tok

"Jaemin ini kakak, kamu ada didalam?"

Praktis membuat Jaemin menghapus air matanya kala mendengar suara sang kakak di luar kamarnya. Omega inj berjalan cepat ke kamar mandi untuk mencuci wajahnya sekaligus membersihkan diri agar tak menimbulkan kecurigaan pada Mark yang begitu jeli akan semua hal yang menyangkut permata keluarga Park itu.

My Everything - NominWhere stories live. Discover now