Chapter 11 - Conspiracy of Hunters

443 71 26
                                    

"Buku Hunters dan Underworlds, Manusia berdarah malaikat dan Manusia berdarah iblis. Untuk apa mereka merahasiakannya seketat ini hm? Butuh mantra yang kuat untuk membukanya,"ucap Mild yang berusaha keras. Ia telah mempelajari sihir hitam dan sihir putih sepanjang umurnya. Sihir hitam untuk para penyihir sepertinya dan sihir putih yang sering digunakan para hunters.  "Sepertinya aku membutuhkan darahmu lagi Off,"

Off sedikit memutar matanya. Bukan sekali ia disuruh seperti ini. Darah Off cukup istimewa, perpaduan gelap dan terang, perpaduan iblis dan malaikat. Mantra yang langka dan kuat berasal darinya, termasuk dinding pelindung Bloody Rose. Off mengambil pisau yang ia simpan di kantung jubahnya lalu menggoreskannya pada jari telunjuknya hingga darah pun menetes ke satu lubang, bagian tengah dari cover buku tersebut.

"Kenapa kau begitu yakin buku itu bisa dibuka olehnya? Maksudku, kami para hunters saja tahu betapa terlarangnya buku itu. Bahkan tidak ada siapapun yang bisa membukanya selain para petinggi,"oceh Att. Mild ataupun Off menghiraukannya tapi buku kuno itu akhirnya terbuka. "A-apa?" Att tidak bisa berkata-kata lagi. Demikian pula para hunters disana.

"Ini yang aku curigai,"ujar Love. Ia mendekat pada Mild dan Off. "Sekarang aku tahu alasannya Off,"

"Apa maksudmu?"tanya Off heran. 

Love mulai membuka lembaran pertama dari buku tersebut. Seperti biasa ada perkenalan dari para underworlds dan hunters. "Keluargaku adalah keturunan Vihokrattana. Pete Vihokrattana, anak dari Tay Vihokrattana dan Apple Jiranoraphat menikahi seorang wanita biasa dari desa. Namun keluarga Phunsawat yang mengasuhnya setelah ibunya meninggal melarangnya. Pete mau tidak mau meninggalkan istrinya yang sedang hamil itu dan menikah dengan salah satu putri mereka. Beruntungnya para dewan hunters tidak mengetahuinya dan nenek moyangku langsung dibawa ke Amerika untuk menghindari mereka. Sementara itu, ia mau tidak mau harus menerima berita bohong kalau istrinya telah meninggal dunia, dan ia pun memiliki anak dengan istri barunya. Mungkin ia adalah nenek moyangmu Att,"ujar Love. Ia membuka lagi lembaran demi lembaran. "Namun apakah kalian tahu artinya? Hunters seperti kalian tidak mempedulikan siapapun termasuk anak yang diasuh sejak kecil,"lanjutnya.

"Aku yakin mereka semua punya alasan bukan?"tanya Krist membela. Ia tidak terima kaumnya dinilai demikian oleh gadis kecil itu. 

"Apa yang salah darinya? Apa karena status sosialnya? Kalian sama sekali tidak mencerminkan perilaku malaikat yang berada di darah kalian,"sahut Love menanggapinya.

"Lanjutkan saja. Apa yang sebenarnya kamu temukan disana?"kini Oab yang bertanya. Ia perlu tahu sepenting apa buku yang membuat nyawanya hampir terancam.

"Rahasia tentang kebenaran pertempuran malaikat dan iblis sejak dulu,"ucap Love. Ia membaca tulisan dengan bahasa Romawi disana. "Rahasia yang dahulu aku pikir dongeng tidur yang dibacakan ibuku,"

"Apa yang tertulis disana?"tanya Att.

"Seorang iblis bernama Lucian yang mengorbankan dirinya demi menyelamatkan kekasih manusianya. Iblis itu harus mengkhianati saudaranya, yang pasti kalian sudah tahu siapa. Ia membeberkan segala rencana jahat dari saudaranya pada Mikael, dan mencegahnya sebelum rencana tersebut terjadi. Mikael yang percaya padanya, memberikan darah malaikatnya supaya ia bisa membantunya melawan Lucifer. Namun ia harus mati agar Mikael bisa melawannya dan menghukumnya,"setelah Love mengatakannya, semuanya menjadi terkejut. Terutama pada Hunters yang tidak pernah mengetahui hal tersebut.

"Sebagai imbalan, Mikael memberikan pedang dan senjata lainnya pada kekasih Lucian dan para kerabatnya untuk melindungi diri mereka sendiri dan orang di sekitar mereka jika Lucifer kembali.  Namun kalian yang menyalahgunakan anugrah itu,"lanjut Love menjelaskan. "Apa yang kalian terima bukanlah pekerjaan. Tapi berkat yang harus kalian berikan. Namun apa yang kalian lakukan? Kalian justru semakin egois bukan? Kalian justru mau membangkitkan iblis yang sudah dihukum itu bukan? Supaya apa? Supaya kalian kembali dihormati orang lain,"

A Blood Hunter SacrificeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang