57 - Sikap Taehyung

806 115 11
                                    

Keadaan sudah membaik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keadaan sudah membaik. Berita skandal yang menimpa Jungkook pun sudah dihapus dari internet.

Media memang ajaib. Bisa menyebar secepat kilat, tapi juga bisa menghilang tanpa jejak.

Semua itu berkat bantuan PD Bang. Dia mampu membuat media bungkam dan berhenti memberitakan rumor tentang anak-anaknya.

Setelah berterima kasih pada PD Bang, Taehyung mendatangi apartemennya bersama Jungkook.

"Yuki-ssi!" teriak Taehyung mencari-cari gadis itu di ruang tamu.

Tidak ada sahutan.

Taehyung semakin mencari dengan menuju kamar Yuki yang berada di lantai bawah. "Yuki-ssi!"

"Ne!"

Yuki membuka pintu perlahan, mengintip sebentar. Sebelum akhirnya membuka pintu lebar-lebar.

"Oppa?!" Yuki langsung membulatkan matanya, mendapati Jungkook yang berada di belakang Taehyung. Seakan-akan tidak melihat keberadaan pria yang telah memberinya tempat tinggal.

"Annyeong!" Jungkook memberikan senyum manisnya, dan memeluk gadis itu.

Yuki pun membalas pelukan Jungkook dengan senang hati. Raut wajahnya terlihat jelas betapa bahagianya dia dengan kehadiran Jungkook. Padahal baru beberapa jam tidak bertemu.

"Jungkook-ah, kau mau membuat skandal lagi?" sindir Taehyung melihat kelakuan 2 orang di hadapannya.

Jungkook akhirnya melepaskan pelukannya dan memberikan cengiran gigi kelincinya. "Mianhae,"

"Ambil dia kembali, aku kesal melihatnya." omel Taehyung menatap sinis Yuki.

"Aku juga tidak ingin lama-lama di sini!" balas Yuki.

"Iya, sana. Cepat pergi."

Dia kenapa sih?

Jelas sekali kalau Taehyung cemburu. Dia kesal melihat kedekatan Jungkook dengan Yuki. Tapi dia tidak mungkin mengatakannya, dan hanya bisa mengomel pada gadis itu.

"Kita pulang sekarang?" ajak Jungkook.

Yuki langsung mengangguk-angguk, menyetujui ajakan Jungkook.

"Andwae!" cegah Taehyung.

Jungkook dan Yuki menatap Taehyung heran. "Wae?"

"Kau harus tinggal di sini dulu,"

"Tapi tadi kau mengusirku!"

"Aku berubah pikiran." Taehyung memalingkan wajahnya.

"Hyung," Jungkook menepuk bahu Taehyung.

"Setelah tinggal di sini, mau pergi begitu saja? Dia harus merapikan rumahku."

"Tapi rumahmu tidak berantakan." bantah Yuki.

"Gadis kecil ini--" geram Taehyung.

"Kalau begitu, aku akan tinggal di sini juga."

"Andwae!" Taehyung langsung memberikan penolakan pada Jungkook.

Jungkook memang tidak peka. Sebenarnya secara tidak langsung dan terang-terangan, Taehyung menginginkan keberadaan Yuki lebih lama dengannya. Tapi tidak ada yang menyadari niat pria itu.

"Kau bilang akan membalas kebaikanku?" Taehyung akhirnya mengeluarkan kartu as-nya.

Jungkook terdiam. Taehyung memang ahli membuat semua orang tidak bisa berkutik dengan ucapannya.

"Baiklah, tapi sehari saja."

"Oppa?!" Yuki tidak terima.

"Mianhae, besok akan aku jemput."

Taehyung akhirnya meneriakkan kemenangan di dalam hatinya. Di balik wajah datarnya.

"Aku mau pulang denganmu," rengek Yuki. Layaknya seorang anak kecil yang tidak ingin ditinggal ayahnya.

"Kalau hyung melakukan sesuatu yang buruk padamu, hubungi aku."

"Hei!" protes Taehyung.

Jungkook tertawa. "Jangan macam-macam dengannya, oke?"

Taehyung tidak menjawab, hanya memutar bola matanya.

"Oppa,"

"Hei! Kenapa kau merengek begitu? Memangnya kenapa kalau tinggal denganku, hah?" omel Taehyung.

Yuki menatap Taehyung sinis sambil memanyunkan bibirnya.

"Wae? Kenapa menatapku seperti itu? Wajahmu jadi jelek."

"Ish!" desis Yuki.

"Aku pergi dulu, ya." pamit Jungkook pada Yuki.
"Hyung, jaga dia baik-baik." lanjutnya.

"Kau pikir dia ini anak-anak?"

"Hahaha, dia tidak bisa jauh-jauh dariku."

"Pergi saja sana." usir Taehyung. Lalu mendorong Jungkook menuju pintu keluar.

"Besok akan aku jemput!" teriak Jungkook.

"Hati-hati, oppa!"

"Ah, menyebalkan." oceh Taehyung kembali lagi ke tempat Yuki berada.

Dia sudah mengeluarkan Jungkook dari apartemennya. Dan pria itu sedang meninggalkan gedung ini.

"Bukankah kau terlalu kejam dengan Jungkook-oppa?" protes Yuki.

"Bukankah kau yang lebih kejam pada Jeon?" Taehyung membalikkan ucapan Yuki.

"Maksudmu?"

"Kau sampai membuat dia terseret berita miring."

"Itu kan, bukan salahku."

Taehyung mengedikkan bahu. "Sudahlah, beritanya juga sudah selesai."

"Aku di sini hanya sehari loh. Kau ingin aku melakukan apa?"

"Kau menantangku?"

"Aku hanya mencoba membalas kebaikanmu pada Jungkook-oppa."

"Baiklah, jangan menyesalinya. Ucapanmu tidak bisa ditarik lagi,"

Taehyung terdiam sebentar, memikirkan tawaran dari Yuki.

"Aku ingin... Kau melakukan hal yang sama padaku, dengan yang kau lakukan pada Jeon."

"Kalau itu sih, mudah. Aku hanya membuatkan sarapan dan bersih-bersih rumah."

"Kalau begitu, aku balik."

Yuki menautkan alisnya.

"Aku ingin melakukan apapun, seperti yang Jeon lakukan padamu."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hallo Oppa! [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang