The guardian (AU)

1.Normal day

Pagi yang cerah, matahari menyinari bumi dengan sinar terangnya. Burung-burung berkicau dengan merdunya, di sanalah pemuda sekitar 5 tahun termenung di taman bersama makanya. Sambil menikmati indahnya suasana di taman tersebut dan menggambar sebuah keluarga lengkap. Gambaran nya bisa dibilang cukup indah untuk anak berumur 5 tahun, saat ini dia ditemani kakak tertuanya. Sebut saja dia PFI, PFI melihat adik paling kecilnya itu menggambar sebuah keluarga sambil tersenyum-senyum. Membuat dirinya penasaran, dan melihat apa yang sedari tadi dia gambar

"Woah, gambaran mu bagus juga indo"

Puji PFI untuk adik paling kecil indonesia, Indonesia menoleh kearah kakaknya itu dengan senyum dan mata yang berbinar-binar.

"Benarkah? Apa Kaka menyukainya?"

Ucapnya penuh semangat, PFI tesenyum sambil mengelus Surai rambut milih indonesia

"Tentu saja kakak sangat menyukai nya! Ngomong-ngomong ada siapa saja Disana?"

Tanya nya kepada adik kecilnya itu, indo tersenyum dan menunjukan gambarnya kepada sang kakak dengan antusias.

"Ini kakak PFI, ini kakak TNI, kak Petrus dan kak PKI. Dan ini ayah dan bunda!"

Ucap personifikasi kecil itu sambil menunjuk kearah gambarnya dengan penuh semangat. PFI hanya terkekeh melihat tingkah laku sang adik yang menggemaskan

"Wah, kau sangat pandai menggambar yah. Kakak bangga padamu"

Ucapnya sambil mendarat tangannya ke kepala sang adik dan dibalas dengan senyuman manis sang adik

Anak berusia 5 tahun dan 15 itu mulai bercanda riang. Mereka terlihat sangat saling menyayangi satu sama lain sampai akhirnya Kakanya yang lain yaitu PKI menghampiri mereka

"Ternyata disini kalian, aku mencari-cari kalian tau!"

Ucap PKI sambil menggerutu kesal dan dibalas tertawaan oleh sang adik dan juga sang kakak. Sang kakak tertua kini menyuruhnya duduk di samping mereka berdua dan dia menurut, dan mulai ikut bermain dan bercanda gurau dengan mereka berdua. Sampai akhirnya hari sudah mulai gelap dan mereka memutuskan untuk pulang.

Sebelum pulang, indo menanyakan pertanyaan yang begitu manis namun penuh arti

"Kak, apa kita akan selalu bersama selamanya?"

Ucapnya dengan nada yang cukup pelan namun masih bisa terdengar oleh kedua saudara nya itu. Awalnya mereka hanya terdiam sampai akhirnya mereka tertawa, indonesia yang melihat itu langsung melirik kesal. Dia sedang serius bisa-bisanya kakak-kakaknya ini malah tertawa!

"Ish, aku serius tau! Hmph!"

Ucapnya sambil menyilang kan tangannya didepan dada lalu memalingkan wajahnya. Kedua kakaknya yang melihat itu merasa sangat gemas dan mencubit pipi adik kesayangan mereka itu pelan

"Kau bergurau? Tentu saja kita akan selalu bersama!"

Ucap PFI dan dibalas anggukan oleh PKI

"Ya! Kau, aku, kak PFI dan yang lainnya akan bersama selamanya tidak akan ada yang bisa memisahkan kita!"

Ucap PKI dengan semangat, lalu indonesia berbalik kearah mereka dan kemudian mengangkat kedua jari kelingking nya di depan saudara-saudara nya itu

"Janji?"

"Janji!"

Ucap PFI dan PKI kompak sambil menautkan jari kelingking mereka satu sama lain. Benar-benar saudara yang kompak dan juga saling menyayangi bukan?

.....

"Hah, hari yang indah"

seorang pemuda berusia 17 tahun kini sedang memandangi foto dan juga gambar masa kecilnya. Sambil menghela nafas berat dia tersenyum dan kemudian meneteskan setetes air mata di pipinya. Ya, kini personifikasi berambut merah putih ini sudah menjadi remaja 17 tahun!.