9.feelings

2.6K 325 170
                                    

(bismillah, gak ada yang typo
(╥﹏╥))

......

Hari ini indonesia melangkahkan kakinya ke sekolah seperti biasa didampingi oleh UN disebelahnya. Perban yang berada di leher Indonesia membuatnya menjadi pusat perhatian lagi

Teman-teman nya yang khawatir langsung menghampirinya, mereka kaget sekaligus khawatir tiba-tiba saja Indonesia mempunyai perban di lehernya

"Indo, apa yang terjadi?"

Ucap Poland khawatir, Indonesia mulai membuka bukunya lalu menulis kata-kata di atas kertas. Membuat teman-temannya yang lain kebingungan dibuatnya

"Sesuatu terjadi kemarin malam, sekarang aku tidak bisa bersuara"

Tulisan Indonesia membuat semuanya kaget sekaligus sedih, Poland menatap UN tajam menyangka kalau UN adalah pelakunya. Sedangkan yang lain mulai mengeluarkan air mata.

Dari kejauhan EU melihat sekumpulan siswanya mengerumuni seseorang di samping UN, karena penasaran dia langsung menghampiri kerumunan banyak itu.

"Hey ada apa in--"

Seketika darah EU membeku, dia terkejut melihat seseorang yang ia bunuh 2 hari yang lalu berdiri jelas dihadapannya. Bagaimana bisa dia hidup kembali? UN yang menyadarinya hanya tersenyum licik.

Indonesia kembali menulis di bukunya itu, lalu dia memperlihatkan nya kepada EU. EU yang melihat nya makin merinding dibuatnya, sedangkan Indonesia hanya tersenyum 'manis'

"Hai pak EU, pak EU Taukan membuang 'sampah' di sungai itu tidak baik. Sungainya jadi tercemar loh!"

Tulisan Indonesia membuat teman-temannya bingung apa maksud indo sebenarnya, EU yang melihatnya merinding lalu tanpa pamit berlalu begitu saja meninggalkan orang-orang yang tengah berkumpul mengerubungi indo.

"Tidak mungkin, bagaimana bisa?"

......


"Hey lihat! Teman cacat kita makin cacat ahahahaha!"

Indonesia hanya diam mendengarkan ejekan Japan, dia ingin melawannya dengan perkataan namun saat ini dia tengah membisu. Teman-teman satu gengnya juga ikut menertawakan dirinya, yang lain sebenarnya ada yang ingin membantu. Hanya saja, mereka juga takut dengan Japan dan gengnya.

Ditambah lagi sudah seminggu Netherland yang kini sudah jadi temannya menghilang tidak ada kabar, banyak yang bilang dia memutuskan pindah karena merasa malu dengan tingkah laku nya selama disekolah terhadap Indonesia. Tapi entahlah apa itu benar atau tidak

"Kenapa gak sekalian mati aja sih? Kan kamu juga gak berguna disini! Ahahah!"

Ucap Spain mengompori Indonesia, Indonesia sekali hanya diam menghiraukan semua ejekan dan hinaan dari segerombolan pembully-nya. Ini membuat para pembully itu jengkel.

"Hoi! Kau tuli yah?"

Indonesia dengan santainya, menulis kata-kata di atas kertas. Setelah selesai menulis tulisan itupun diperlihatkan olehnya yang membuat para pembully makin emosi

"Untuk apa aku membalas gonggongan seekor anjing?"

Karena kesal, Japan ingin sekali memukul Indonesia namun ada yang lebih menarik menurutnya. Sebuah kalung yang ada di leher Indonesia, dia tidak pernah melihat Indonesia melepaskannya dan akhirnya Japan merebut kalung itu dengan paksa berniat akan merusaknya

Indonesia tentu Langsung ingin merebutnya kembali, bagaimana pun itu kalung peninggalan ayah dan ibunya. Mana mungkin dia mau melepasnya, tanpa berbicara sedikit pun Indonesia terus berusaha untuk pengambil kalungnya itu

The guardian (AU)Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin