01. gay

10.1K 1.2K 163
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.





























"WANJER, SELOW DONG!"

"Pagi-pagi udah teriak-teriak aja," kata temannya sambil menutup telinganya.

Gadis itu kemudian mengelak. "Lu sih mukul bahu gue ga bilang-bilang."

"Iya, maaf. Nih, bunda ngasih roti bakar," kata Sunghoon memberikan gadis itu kantong bening berisikan roti bakar dan susu stroberi.

Rumah Sunghoon dan dia berdekatan. Mereka juga teman sejak kecil, jadi wajar saja bila bundanya Sunghoon kenal dengan gadis yang bernama Nana itu.

"Makasih ibab," ucap Nana dengan senyum manis. Sunghoon hanya mengangguk sebagai respon.

"Yaudah, sana pergi ke kelas," kata Nana mengibas-ngibas tangannya seperti mengusir Sunghoon. Yang diajak bicara kemudian menaiki satu alisnya.

"Lah? Kan lu sekelas ama gue."

"Eh, iya. Tapi abis ini kan kita pembagian kelas."

"Iya juga sih."

"Kalo kita pisah, lu bakal kangen gue, ga?" tanya Nana tiba-tiba.

"Ya, ngga lah. Masa gue kangen sama monyet gurun kek lu," jawab Sunghoon dengan muka remeh.

"Mulutnya minta digiling pake blender, ya," kata Nana geram sambil mencubit bibir Sunghoon.

"Aduh-duh, sorry!"

"Park Jungna, kelas XII IPS 2," kata Pak Injoon mengabsen daftar siswa kelas 12 yang baru

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Park Jungna, kelas XII IPS 2," kata Pak Injoon mengabsen daftar siswa kelas 12 yang baru.

"Yah, Hoon, kita ga sekelas," ucap Nana cemberut.

"Udahlah, ga apa-apa. Nanti kan bisa ketemu bareng di kantin."

"Ya, tau. Tapi kayak beda aja ga sih rasanya?"

"Serah lu ah, gue cabut dulu ya ke kelas baru," kata Sunghoon mulai beranjak membawa tas yang sama sekali tidak ada isi, karena baru hari pertama masuk sekolah.

peluk ; kim sunoo ✓Where stories live. Discover now