06. Her

5.3K 1K 86
                                    

Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.































Nana duduk meminum coklat panas di balkon kamarnya. Dia sedang memikirkan cara agar Sunoo percaya dengannya.

Semenjak hari itu, Sunoo sama sekali ga mau bicara sama dia. Nana udah coba kirim pesan dan telpon Sunoo, tapi cuma dikacangi.

Bukannya Nana merasa kesal atau kecewa. Dia sedih karena Sunoo belum mengetahui semua kebenarannya. Sunoo ga tau kalo apa yang dilakuin Nana itu bukan cuma sebatas rencana.

Andai saja Sunoo tau kalau sebenarnya Nana-

"Nana!" panggil seorang lelaki mengetok pintu kamar Nana.

"Masuk aja, Hoon," ucap Nana.

Pintu pun terbuka, memperlihatkan Sunghoon dengan hoodie hitam dan rambut basahnya. Sepertinya dia baru saja selesai mandi dan langsung pergi ke rumah Nana.

Sunghoon lalu berjalan menuju balkon. Jujur saja ia khawatir dengan Nana, karena Nana di sekolah keliatan muram terus.

"Lagi mikirin apa?" tanya Sunghoon yang kemudian mengambil tempat duduk di sebelah Nana.

Nana hanya menghela nafasnya kasar sambil menjawab,"Ga ada tuh, cuma lagi mau galau-galau aja."

Sunghoon yang mendengar pun hanya terkekeh kecil. Dia sudah khatam betul-tau kalau gadisnya itu sedang memikirkan Sunoo.

Iya, gadisnya.

Kalian tau kan, di antara pertemanan lelaki dan perempuan, pasti ada terselip perasaan salah satu dari mereka. Seperti yang sekarang Sunghoon rasakan.

Dia suka sama Nana.

Sayangnya Nana sama sekali ga tau tentang ini. Sunghoon memilih untuk diam dengan perasaannya. Dia tak ingin pertemanannya dengan Nana kandas hanya karena perasaannya.

"Mikirin Sunoo, kan?"

Nana lalu menatap Sunghoon sendu, seperti ingin mengatakan sesuatu-tetapi tidak bisa.

"Iya, gue tau kok. Lu masih sedih karena itu, hmm?"

"B-bukan gitu masalahnya, Hoon..."

"Jadi?"

Perempuan itu menggeleng dan menunduk menatap mug coklat panasnya.

Nana benar-benar ingin mengatakan ini ke Sunghoon. Tapi sepertinya dia ga akan kasih tau.

Sunghoon lalu merangkul bahu Nana dan membawanya ke sebuah dekapan hangat.

"Jangan sedih lagi, ya. Gue ga suka liat lu kek gini," kata Sunghoon sembari mengelus surai rambut Nana.

Nana diam saja. Tak lama kemudian keluar setitik air matanya saat masih dipelukan Sunghoon.

"Gue suka Sunoo, Hoon..."

"Assalamualaikum, Sunoo!" panggil Yuna yang sekarang berada di depan rumah Sunoo

Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.

"Assalamualaikum, Sunoo!" panggil Yuna yang sekarang berada di depan rumah Sunoo.

"Wa'alaikumussalam, nak. Eh, temennya Sunoo, ya?"

"Iya, tante. Sunoo-nya ada?"

"Tunggu bentar, ya. Tante panggilin Sunoo-nya. Masuk dulu, nak."

"Eh, gapapa, tan. Saya nunggu di luar aja."

Ibunya Sunoo lalu tersenyum dan segera memanggil Sunoo.

Tak lama kemudian, tampak lah Sunoo keluar dari rumahnya dengan baju kaos berwarna pink dan celana pendek.

Sunoo agak terkejut melihat yang datang adalah Yuna. Jujur saja, semenjak SMA, tidak ada satupun teman yang datang ke rumahnya.

Kecuali Nana.

"Noo, gue mau langsung ngomong to the point aja nih, ya. Lu tau kan-"

"Kalo lu mau ngomong tentang Nana, pulang aja. Gue ga mau denger tentang dia lagi."

Yuna menghela nafas. "Gini lho, Sun... Lu kan tau kalo Nana-"

"Semua cewek tuh sama aja," kata Sunoo menatap tajam ke arah Yuna. "Kalian bertiga mau ngerubah gue, kan? Ga, ga bakal bisa. Gue udah terlanjur jadi gini."

"Maksud gue tuh-"

"Gue begini juga semua gara-gara lu, Yun. Cobak aja pas itu lu ga kecelakaan, pasti..."

Sunoo menahan kalimatnya.

"Pasti apa? Gue kenapa?" tanya Yuna mendekat dengan raut wajah khawatir.

"Pulang," suruh Sunoo dan berbalik ingin masuk ke rumah.

"Sunoo, lu punya hutang cerita sama gue, ya."

"PULANG."

Tbc

Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.

Tbc

peluk ; kim sunoo ✓Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora