III

1.4K 216 22
                                    

Bel istrahat berbunyi, seluruh murid meninggalkan ruang kelas. Menyisakan dua pemuda di bangku paling belakang.

Salah satu pemuda itu terlihat tertidur dengan wajah dibenamkan di  sikunya yang terlipat diatas meja. Sedangkan pemuda disampinya, sedang membaca buku.

Tidak! Pemuda disampingnya juga sedang tertidur. Kacamata tebal dan poni yang menutupi wajahnya itu, menyembunyikan kedua matanya yang terpejam.

Murid lain mungkin akan berfikir Jika pemuda berpenampilan culun itu sedang belajar.

Braakkkk

Suara pintu terbanting mengagetkan keduanya. Tiga orang pemuda memasuki ruang kelas mereka, berjalan menghampiri bangku mereka.

"Pelan-pelan bodoh" pemuda berwajah manis menjewer telinga sang pelaku kekerasan pada pintu kelas.

"Aw-aw sakit sayang~ " mengusap telingannya yang memerah.

"Tarik terus, kalau perlu sampai telinganya copot" pemuda berwajah tampan lainnya menimpali.

"Hey hey! Kau sahabatku yedam-! Kenapa malah mendukung cio melakukan KDRT hah!" Pekik Jaehyuk

Mendengar kata kdrt, cio menambah kekuatan menjewer telinga Jaehyuk.

"Bangs- aku bercanda CIO!"

Haruto memutar bola matanya bosan, melihat ketiga sahabatnya yang rusuh. Junghwan mengawasi dari balik kacamatanya.

Menyadari kehadiran orang lain disamping Haruto, kacamata tebal dan poni yang menutupi wajahnya, ketiganya mengangguk paham.

"Mainan baru eh?" Tanya yedam.

Jaehyuk yang sejak tadi berdiri, menarik paksa lengan Junghwan. Namun Junghwan tidak bergeming, masih duduk di bangkunya.

'Kuat sekali' pikir Jaehyuk.

"Hey Kau minggir! Cepat belikan kami makanan dikantin." Perintah jaehyuk.

"Sialan!" Junghwan menggeram menahan emosi.

Junghwan mengepalkan tangannya. Hendak melayangkan tinjunya kearah  Jaehyuk. Tapi lengannya ditahan oleh Haruto.

Mendengar suara yang familiar dari pemuda culun didepannya. Yedam buru-buru melepas paksa kacamata yang berada di wajah Junghwan.

Setelah terlepas, dapat ketiganya lihat wajah datar Junghwan yang menatap tajam ke Arah mereka. Bukannya takut, mereka tertawa sekencang-kencangnya.

Junghwan, meskipun mereka berbeda sekolah. Namun Junghwan sering menghabiskan waktu bersama dengan mereka. Bahkan Junghwan lah sang ketua dari kelompok mereka.

"Apa-apaan penampilan mumphhahaha"

Didepan mereka ini So Junghwan kan? Tapi ada apa dengan penampilannya? Kemana Junghwan yang ditakuti itu? Mengapa dia berpenampilan layaknya anak 'baik-baik'.

"sudahlah, aku lapar" haruto bangkit dari kursinya. Diikuti oleh ketiganya.

"Kau tidak ikut?" Tanya haruto heran melihat Junghwan yang masih setia duduk dikursinya.

Tanpa menunggu jawaban, Jaehyuk dan yedam menarik paksa Junghwan keluar ruang kelas.

Tanpa mereka sadari, dua pasang mata mengawasi mereka Dari luar kelas. itu Jihoon dan Junkyu. Mereka ingin ke kantin, tapi langkah mereka terhenti begitu mendengar tawa keras Dari dalam.

Walau tidak mendengar apapun, dengan jelas mereka menyimpulkan bahwa anak baru itu sedang di bully oleh Haruto cs.

"Mereka membully anak baru itu? Kasian sekali," ujar jihoon

GoodBoy | HwanKyu ✔Donde viven las historias. Descúbrelo ahora