SIRENA 2✔

#64 [Renggang]

'Aku ada di mana?.'-Sena bertanya-tanya karena dirinya tiba-tiba terbangun di sebuah taman yang terlihat damai.

Sena bangkit dan memperhatikan pemandangan sekitar taman yang indah. Seekor kupu-kupu yang bersinar terbang melintas di hadapannya dan membuat kaki Sena tergerak untuk mengikuti kupu-kupu tersebut.

Langkahnya terhenti kala kupu-kupu mengarah pada seseorang yang sedang duduk di antara bunga-bunga.

'Jungkook?.'

Saat hendak menghampiri Jungkook, tiba-tiba seorang wanita datang menghampirinya terlebih dahulu.

"Jungkook, kau sedang apa di sini?."

"Kakak!."

!!!

'Wanita itu Kakaknya Jungkook? Wanita yang diceritakan pernah dicintai oleh Jacky di masa lalu.'

"Ayo pulang! Rena sudah menunggumu di rumah."

Jungkook bangkit dengan antusias, "Ayo!."

'Eh, mereka mau kemana?.'

Sena pun segera berlari mengejar keduanya yang hendak hendak memasuki pintu berawan.

"Jungkook, tunggu! Jangan pergi!."

"Jungkook!."

Tok! Tok! Tok!

Deg!

Sena terperanjat kala mendengar suara ketukan pintu.
'Ya ampun, aku ketiduran!.'

"Sena, kau tidak sarapan?."-Tanya Tuan Choi.

"Duluan saja, Dad. Sena akan menyusul."

"Makanannya sudah tersedia di meja. Nanti kau tinggal makan saja."

"Terima kasih, Dad."
.
.
'Tumben Daddy sudah menyiapkan sarapan lebih dulu. Memangnya sekarang jam berapa?.'

Sena terkejut saat melihat ke arah jam dinding, 'Astaga, pukul 8!.'

Sena bergegas menuju kamar mandi dan siap-siap.
.
.
15 menit kemudian...

'Huh, mataku jadi bengkak gara-gara menangis lama semalam.'-Batin Sena sembari menatap cermin.

'Aku akan menutupinya dengan foundation agar tidak terlalu kelihatan.'
.
.
Setelah selesai bersiap-siap dan sarapan, Sena berpamitan kepada Tuan Choi untuk pergi ke mansion Jungkook.

.....
.
.
.
.
.
[Mansion Jungkook]

Ketika mendapati mobil Sena ingin memasuki gerbang, dengan segera penjaga gerbang pun membukakannya. Setelah itu Sena masuk dengan menyetir secara perlahan.

'Aku bingung kenapa Jacky yang mengangkat telepon semalam. Jungkook juga tidak datang-datang sampai aku ketiduran. Sebenar ada apa?.'

Sena terheran-heran karena melihat hiasan bunga yang tersebar di sekitar mansion. Kemudian seorang pelayan datang menyambutnya dan mempersilahkan Sena untuk masuk. Ia terkejut kala mendapati bingkai foto Jungkook dikalungi karangan bunga.
"Ada apa ini!?!."

Jimin pun menoleh pada Sena lalu bangkit menghampiri gadis itu.

"Tuan Park Jimin?."

"Aku tidak menyangka kau akan datang. Apa kau memiliki ikatan batin dengan Jungkook?."