#37 [Siapa?]

220 29 12
                                    

[Rumah sakit]

"Tuan, apa anak-anak Anda tidak ada yang kemari?."-Tanya seorang perawat. Kebetulan saat ini Tuan Choi sudah dipindah ke ruang VIP.

"Ah, tidak. Aku sudah bilang pada sekretaris kantor untuk menyampaikan pada putra tertuaku bahwa aku ingin ia dan adik-adiknya kemari sekalian menjemputku saja."

Perawat tersebut hanya ber-oh ria sembari mengangguk pelan.

"Apa Sekretarisku sudah pulang saat aku tidur tadi?."-Tanya Tuan Choi.

"Iya, Tuan. Dia tidak pamit karena ada urusan mendadak."

"Oh, begitu."

"Iya, Tuan. Kalau ada apa-apa, Tuan tinggal panggil saya saja atau perawat yang lain ya."

Tuan Choi mengangguk. Dan perawat tersebut pun berlalu dari sana.
.
.
.
.
.
***

[Mansion Jungkook]

Tok tok!

"Tuan, ada yang ingin bertemu dengan Anda."-Ucap seorang pelayan.

Jungkook yang tengah bersantai spontan menoleh ke arah pintu.
"Siapa?."

"Entahlah, katanya penting, Tuan."

'Pelayan tidak tahu. Itu artinya bukan Sena? Lalu siapa?.'-Jungkook pun bangkit dan kemudian kemudian membuka pintunya.
.
.
"Di mana dia sekarang?."

"Di ruang tamu, Tuan."
.
.
.
.....

[Ruang tamu]

Terlihat seorang pria tengah duduk di sofa sembari membelakangi Jungkook.

"Kau ada perlu denganku?."-Tanya Jungkook.

Pria tersebut pun bangkit sembari menoleh.

!!!

"Jaehyun!?."

Jaehyun pun tersenyum sembari menghampiri Jungkook lalu membungkuk sekilas.

"Salam, Yang Mulia Pangeran. Lama tidak bertemu dengan Anda."

"Hei, kau kemana saja? Mari-mari duduk!."-Jungkook langsung merangkul Jaehyun dan menyuruhnya untuk duduk.

"Selama ini aku sibuk dengan aktivitasku sendiri, Pangeran."

"Ah lagi-lagi kau bersikap formal begitu. Kita ini kan hanya selisih beberapa bulan dan kau juga teman baikku, jadi santai saja."

"Meskipun begitu, tidak sopan rasanya kalau aku tidak memanggil Anda secara formal, Pangeran."

Jungkook hanya tersenyum tipis.
"Dasar kau ini."
.
.
"Ngomong-ngomong dari mana kau tahu tempat tinggalku?."

"Aku mencari-cari informasi. Apalagi Anda adalah salah satu pemilik perusahaan besar. Hampir semua orang di Korea Selatan ini tahu dengan Jeon Departement Group, jadi aku takkan kesulitan untuk mencari Anda."

"Kalau begitu kenapa kau baru menemuiku sekarang? Sudah 3 abad lebih kau menghilang setelah pernikahan Taehyun."

"Aku minta maaf, Pangeran. Selama ini aku fokus dengan kehidupanku di daratan. Sekarang juga aku sudah mendapat pekerjaan yang bagus."

"Tapi setidaknya pulanglah dulu ke laut. Adik dan nenekmu pasti merindukanmu."

Jaehyun mengangguk.
"Iya, kapan-kapan aku pasti pulang."
.
.
"Ngomong-ngomong, sampai sekarang aku masih tidak percaya kalau adikku menjadi menantu Yang Mulia Pangeran."

Jungkook tersenyum tipis.
"Itu karena adikmu dan putraku ditakdirkan untuk bertemu dan saling mencintai. Dan karena pertemuan mereka juga kita bisa jadi dekat. Kalau adikmu dan putraku tidak pernah bertemu, mungkin aku takkan pernah tahu ada siren sepertimu di Antartika."

SIRENA 2✔Where stories live. Discover now