#33 [Pertemuan]

251 32 13
                                    

Keesokan harinya...

[Pukul 7 pagi]

"Sena, cepat dandannya! Terus kita sarapan dan berangkat ke tempat partner bisnismu itu."

"Iya-iya, sabar dong Kak."-Sahut Sena dari dalam kamar.

.....

[Kamar Sena]

'Kenapa mengajak pagi-pagi begini sih!? Ini kan hari Minggu. Aku takut Tuan Jungkook masih tidur dan malah mengganggu. Ck, dasar Kak Seokjin!.'-Batin Sena menggerutu.

***

Skip*

[Meja makan]

"Kalian berdua jaga rumah dulu ya. Aku dan Sena mau pergi dulu ke suatu tempat."

Soobin dan Jisu saling tatap sejenak kemudian mengangguk.

"Memangnya Kakak dan Kak Sena mau pergi kemana?."-Tanya Soobin penasaran.

"Ke tempat ahjussi simpanannya Sena. Katanya dia pemilik perusahaan besar dan kaya raya lho."

"Uhukk! Uhukk!."-Sena langsung mengambil minum saat tersedak roti yang ingin ditelannya.

Soobin dan Jisu spontan terkejut.

"Kak Sena, benarkah itu? Diam-diam Kakak bermain dengan ahjussi berdompet tebal di belakang Kak Taehyung?."-Tanya Soobin dengan tatapan tak percaya.

Sena langsung menggeleng cepat.
"Enak saja! Mana mungkin aku seperti itu. Kau kan tahu kalau Kak Seokjin suka bicara ngawur."

Soobin pun manggut-manggut paham. Sementara Seokjin terkekeh pelan.

"Jadi kalian bakal pergi kemana?."-Tanya Soobin lagi.

"Duhh tidak usah kepo deh!."-Sahut Seokjin yang membuat Soobin langsung cemberut.

Sementara Sena hanya tersenyum tipis.
"Intinya kami bakal pergi dulu sebentar. Kau dan pacarmu jaga rumah ya."

Jisu spontan melotot, dan Soobin pun langsung menyanggah dengan cepat.
"Eh, bukan Kak! Lia itu---"

"Aduh... sudah-sudah! Sena, cepat habiskan sarapanmu dan setelah itu kita langsung berangkat!."

Sena mengangguk.
"Iya, Kak."

***
.
.
.
.
.
[Mansion Jungkook]

Hari ini para pelayan tampak sibuk karena Jungkook menyuruh mereka untuk menyiapkan berbagai hal untuk menyambut kedatangan Sena dan kakaknya.
.
.
"Katanya yang bakal datang adalah Nona Sena dan kakaknya lho."-Ucap seorang pelayan kepada pelayan lain di sebelahnya. Mereka berdua tengah sibuk menata meja yang sudah disiapkan khusus untuk Jungkook dan kedua tamunya.

"Sepertinya Nona Sena sangat istimewa bagi Tuan Jungkook. Jujur aku senang, karena sebelumya aku tak pernah melihat Tuan Jungkook seperti ini kepada gadis manapun sebelumnya."

"Iya, aku juga senang. Tapi bukankah Nona Sena itu sudah punya pacar ya? Waktu itu kan dia membawa pacarnya kemari."

"Iya, aku belum sempat lihat sih. Tapi katanya pacar Nona Sena itu sangat tampan."-Ucap pelayan tersebut sembari tersenyum.

"Tapi... apa menurutmu mungkin kalau Tuan Jungkook menaruh hati pada Nona Sena? Padahal sudah jelas kalau Nona Sena itu sudah punya pacar kan?."

"Ya, bisa jadi bukan karena suka. Tapi Tuan Jungkook menganggap Nona Sena sebagai partner bisnis yang istimewa. Kita berpikiran positif saja."

"Tapi kalau cuma sebatas anggapan partner bisnis istimewa, bukankah ini agak berlebihan. Entahlah, tapi aku merasa kalau Tuan Jungkook itu suka pada Nona Sena."

SIRENA 2✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang