Keseharian seorang perisai geng motor REVOLVER dan sang putra yang mewarisi sifat ugal-ugalannya
⚠️ HANYA CERITA HUMOR / KOMEDI, TIDAK UNTUK DITIRU DI DUNIA NYATA ⚠️
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hai mochii, semoga kalian suka part kali ini! Ramein komentar yaa ❤️💚💛
⚠️ Btw, mampir ya ke ceritaku "RENDEZVOUS" ini ttg kehidupan Devan & Meisya setelah menikah 🫶🏻 ⚠️
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Udah ada di works aku. Semoga kalian suka!
***
"Selamat pagi, Tuan Anendra. Kopi Anda sudah saya siapkan di meja." Seorang gadis berambut panjang dengan makeup bold dan dress merah ketat yang membentuk badan menyambut Gio begitu sampai di kantor.
Gio hanya menjawab dengan anggukan dan ucapan 'thanks' yang singkat sebelum berlalu ke ruangan CEO. Memang sudah sepatutnya kan, asisten pribadinya menyiapkan segala keperluannya.
"Oh iya, Lita." Tiba-tiba langkah Gio terhenti dan menatap Jelita. Membuat hati asistennya itu berdegup kencang. "Hari ini saya bawa Alvares lagi ke sini. Dia sedang di kamar mandi, sebentar lagi balik ke sini. Tolong temani dia ya selama saya rapat."
"Anak nakal itu lagi," batin Lita kesal. "Ganggu berduaan aja sih."
"Baik, Tuan," ujar Lita sambil tersenyum kecut.
Pria berkemeja putih dengan satu kancing terbuka dan celana hitam serta ikat pinggang itu kemudian masuk ke ruang kerjanya yang sudah rapi dan wangi... parfum khas Lita.
Ketika hendak duduk, alis tebal Gio bertaut melihat kotak kado kecil berwarna hijau di atas meja. Ada kartu ucapan kecil dengan tulisan yang diketik font Times New Roman.
Buat bos gantengku biar tambah semangat kerja ❤️ —From: secret
Gio penasaran dan membuka kotak tersebut. Ternyata di dalamnya ada jam tangan berlapis emas super mahal.
