Keseharian seorang perisai geng motor REVOLVER dan sang putra yang mewarisi sifat ugal-ugalannya
⚠️ HANYA CERITA HUMOR / KOMEDI, TIDAK UNTUK DITIRU DI DUNIA NYATA ⚠️
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
"Baby Al, hari ini di kantor daddy yang anteng ya. Jangan iseng lagi kayak kemaren, nanti daddy ga mau ajak baby lagi," pinta Gio membuat Alvares mencebikan bibirnya.
"Kenapwa nda boyeh daddy? Daddy yebih beyain Tante? Beyalti Daddy nda cayang cama Mommy. Biayin nanti Ayes biyangin ke Mommy kalo daddy udah nda cayang aagi cama Mommy. Biayin nanti Ayes aja yang nikah cama mommy!" ancam Alvares tak main-main.
"Eh?! Apa-apaan sih Al ngomongnya? Gak boleh nikahin mommy, dosa! Al mau masuk neraka, hah?!"
"Biayin! Daddy jaat cama mommy. Pokoknya kalo nanti Ayes gede Ayes mawu nikahin mommy!! Daddy nikah aja cama tante-tante itu!" bantah Alvares geram.
"Enggak, sayang. Daddy bukan belain dia. Enggak sama sekali. Nanti kalo dia berulah lagi juga daddy pecat kok. Ini daddy terpaksa pertahanin dia karena belum nemu pengganti posisi dia yang tepat," jelas daddy-nya panik. Dia takut Alvares benar-benar menikung dirinya.
Pasalnya, tampangnya Alvares akan berubah seperti ini ketika sudah besar nanti ⬇️
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
