|25| Mandi Bareng

51.6K 5.8K 1.3K
                                    

Chapter 25 : Mandi Bareng

17+

...

Hai Kwinizen 👋🏻

Apa kabar?

Sudah siap baca part ini?

Sebelum itu hidupkan data seluler kamu sebentar lalu tekan bintangnya ya 🤩

Kasih awan juga buat semua karakter ☁️☁️☁️

Oke, makasih.

Happy Reading ✨

•••

"Enak itu punya banyak persepsi, jadi pandai-pandailah mengucapkan kata itu pada seseorang."

•BINAR STORY•

Aru masih duduk menyender di dinding caravan, mencari udara segar untuk dihirup setelah tiga kali ciuman yang dilakukan Abin tadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Aru masih duduk menyender di dinding caravan, mencari udara segar untuk dihirup setelah tiga kali ciuman yang dilakukan Abin tadi.

"Siniin HP lo," ucap Aru setelah napasnya kembali normal.

"HP itu privasi, jadi-"

"Jadi apa? Gak inget lo megang susu gue tadi?" tutur Aru gamblang.

"Gak sengaja, beneran." Abin membentuk jarinya seperti huruf V.

"Gik singiji, binirin," ulang Aru dengan nada bicara mengejek.

"Siniin cepet!" sergak Aru membuat Abin mau tak mau menyerahkan ponselnya.

"Password-nya apa?" Aru menoleh meminta jawaban.

Abin tersenyum manis dan mengejanya pelan, "A-bin-A-ru."

Raut wajah Aru seakan tak percaya dengan password yang Abin eja barusan. Namun ia tetap mencoba mengetikkannya di papan tombol. Dan ternyata benar, memang itu password-nya.

Aru menatap Abin lekat. Apa benar jika cowok itu memiliki rasa kepadanya.

"Mau diapain HP gue?"

"Mau hapus postingan di Instagram lo!"

Di akun Instagram ber-username zai.abintara itu sudah ada dua postingan yang memajang foto Aru. Akibat postingan itu, akun Instagram Aru langsung ramai DM-an dari para cewek, Aru kesal akan itu, terlebih akunnya sempat hilang karena terlalu banyak yang memblokir.

"Lo stalking akun gue?" tanya Abin karena ternyata Aru tahu kalau dia memposting fotonya tanpa izin.

"Menurut lo aja, Bin. Akun gue hampir ilang gara-gara postingan lo!"

BINAR Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang