Lagi

1K 35 0
                                    

Aku pikir hal ini tidak akan terulang kembali ketika bersama mu. Aku sudah meyakini hal itu setelah kau menjawab pertanyaan ku kala itu. Dimana kau menyatakan jika dirimu pun memiliki ketertarikan akan hubungan ini. Wah sangat tak terkira senang hati ku. Beribu kupu-kupu memenuhi rongga dada sampai ke perut.

Setelah hari itu, yang aku kira kita akan memiliki cerita panjang dan pembahasan baru yang lebih dari sebelumnya. Kau bilang akan ada pertanyaan baru dan lebih banyak yang akan kau tanyakan. Kau juga bilang akan menanyakan kembali alasan dari pertanyaan yang tiba-tiba saja aku lontarkan malam itu. Aku sangat menantikannya.

Kau juga menjanjikan untuk mengajak ku pergi ke tempat yang belum sempat kita kunjungi tempo lalu. "H +2 ya." ucap mu dengan kesungguhan jauh-jauh hari.

Harusnya memang benar aku tak perlu berharap lagi pada mu akan ucapan yang sering kali kau serukan.

"Besok kita kesini ya."
"Malam ini kita dinner ya berdua."
"Nanti aku jemput jam segini."
"Kayaknya itu enak, oke nanti kita beli."
"Ya sudah mau apa? Mau nya minta apa? Nanti aku kasih."
"Nanti aku temani."

Ku kira, diriku sudah diinginkan dalam kehidupan mu. Aku kira, aku sudah diizinkan masuk. Aku kira, aku sudah sedikit memiliki celah untuk berharap. Dan aku kira usaha ku sudah sedikit membuahkan hasil ketika melihat beberapa kali reaksi mu akan diri ku berbeda dari sebelumnya. Tapi ternyata... ekspektasi terlalu tinggi. Harap ku terlalu besar padamu.

Mungkin untuk saat ini aku harus kembali memikirkan cara lain untuk menarik hati mu. Atau aku harus mundur saja?

Sebenarnya terlampau sayang untuk mundur meskipun melihat usaha ku yang belum seberapa besar. Tapi entah bagaimana hati ku agak nya lelah menahan sakit dan kecewa yang berulang kali menerjang tanpa jeda. Karena setelah ku sadari yang kau lakukan hanya membuat ku kecewa setiap saat. Atau sebenarnya aku yang terlalu berekspektasi tinggi?

Puluhan frasa berputar dalam pikiran tentang hubungan kita saat ini.

Oh he looks find without me. Ternyata hanya aku yang menganggap hubungan kita dekat. Ternyata hanya aku yang menantikan pertemuan kita selanjutnya dengan menggebu-gebu. Dan hanya aku yang punya perasaan lebih, namun kau tidak.

Sad EndingWhere stories live. Discover now