Chapter 6: Dinner

128 3 2
                                    

Hari ulang tahun Freya pun tiba. Clarissa tampil sebaik mungkin untuk acara sahabatnya itu. Kali ini ia menggunakan long dress berwarna biru muda tanpa banyak aksen dan terkesan lebih sederhana. Biasanya Freya akan mengadakan pesta untuk ulang tahunnya. Clarissa pun heran kenapa tahun ini sahabatnya itu hanya mengadakan makan malam saja bersama keluarga dan orang-orang yang dekat dengannya.

 Clarissa pun heran kenapa tahun ini sahabatnya itu hanya mengadakan makan malam saja bersama keluarga dan orang-orang yang dekat dengannya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Clarissa pun datang ke rumah Freya, ah mungkin lebih tepatnya istana. Wajar saja mengingat keluarga Freya adalah pebisnis yang cukup ternama. Ketika Clarissa turun dari mobil, ia langsung diarahkan oleh salah satu maid untuk menuju ke halaman belakang yang sudah disiapkan untuk makan malam. nampak serasi dengan pakaiannya mengingat beberapa barang disana didominasi oleh warna biru. 

(anggap aja gelap ya guys wkwkwk)

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(anggap aja gelap ya guys wkwkwk)

Disana Clarissa juga melihat Freya dan kedua orangtuanya sedang berbincang di sofa yang dekat dengan perapian, tidak jauh dari meja makan. Begitu Freya menyadari kehadiran Clarissa, ia langsung berlari menuju kearahnya dengan gaun panjangnya. 

"Rissa, kamu udah datang? tinggal nunggu kak danish aja nih sama Alfred yang kurang." Ujar Freya sembari memeluk sebelah lengan Clarissa. 

"Syukurlah, kukira aku terlambat." Clarissa terkekeh menghadap ke arah Freya. 

"Gaada kata terlambat buat sahabatku yang satu ini" Balas Freya.

Freya menggandeng Clarissa menuju ke tempat ayah dan ibunya. sementara Clarissa menjabat tangan keduanya sembari menunjukkan senyumannya. Clarissa sudah cukup mengenal ayah dan ibu freya mengingat saat dulu kuliah, Freya seringkali dijenguk oleh mereka. mereka berbincang sesaat mengenai bisnis masing-masing sebelum dua pria tampan datang menuju ke arahnya.

yap. Siapa lagi jika bukan Danish dan Alfred pacar dari si pemilik acara pada malam hari ini. 

Tak lama kemudian acara pun dimulai. setelah pembukaan singkat dari Freya dan acara meniup lilin, mereka pun makan makanan yang telah dihidangkan khusus di hari spesial Freya. 

"Kakak, Freya lihat kakak daritadi kaya ga menikmati makanannya. Apa masakannya kurang enak kak?" Tanya Freya ketika ia melihat ke arah danish yang sedari tadi seakan sibuk berkutat pada pikirannya sendiri. 

Designed for you, my LawyerWhere stories live. Discover now