Chapter 13: (Not Too) Bad Day

81 3 0
                                    

Tok tok tok...

Seseorang terdengar mengetuk pintu ruangan Gibran. Setelah Gibran mempersilahkan untuk masuk, terlihat seorang laki-laki memasuki ruangannya. 

"Tuan, saya sudah mendapatkan semua informasi yang tuan inginkan." 

"Katakan apa yang kau dapatkan." Balas Gibran. 

"Danish Adelio, kelahiran washington DC. Ia pindah ke Indonesia serta menjadi Warga Negara Indonesia hingga saat ini dan menjadi Pengacara di Giuztizia Lawfirm. Beliau memiliki Adik bernama Freya Adelio, dan keluarganya memiliki bisnis yang tersebar di seluruh dunia yang termasuk di Indonesia." Jelas Fendi, Laki-laki suruhan Gibran. 

"Aku sudah tau mengenai bisnis keluarganya, tak perlu diteruskan perihal itu. Cukup katakan saja perihal urusan pribadinya." Potong Gibran. 

"Baik Tuan. Danish Adelio, memiliki seseorang yang masih mengejarnya hingga saat ini. Perempuan itu Myesha Agatha. Dan seperti yang telah saya selidiki dan saya laporkan melalui sekretaris bapak sebelumnya, Myesha merupakan anak dari simpanan Altezza." ungkap Fendi.

"Apa?! Jadi maksudmu orang yang mengejar Danish adalah Myesha Agatha? Salah satu model yang bekerja sama dengan hotelku sekaligus anak dari selingkuhan pengacaraku?" Tanya Gibran untuk memperjelas.

"Betul tuan. Apa ada lagi yang perlu saya lakukan tuan?" Tanya Fendi dan seketika dijawab oleh Gibran dengan gelengan kepalanya, menyatakan tidak perlu bantuan apapun saat ini. 

Merasa sudah cukup, Fendi meninggalkan ruangan Giran. Tak lama kemudian Gibran pun menelepon sekretarisnya. 

"Bisakah kamu mengabari Altezza untuk bertemu denganku malam ini? Tolong pesankan restoran dengan ruang private juga untuk malam ini." Ucap Gibran singkat kepada sekretarisnya. Setelahnya ia bangkit berdiri dan menatap kearah luar dari gedungnya. 

"Semua ini terasa semakin menarik." Gumam Gibran sembari menatap keluar jendela. 

***

Clarissa baru saja membuka tokonya setelah sejenak menjenguk ibunya di rumah sakit. Namun, baru saja ia dan karyawannya menata seluruh perlengkapan, muncul dua orang yang tidak dinantikan kehadirannya. 

"Permisi, anakku dan aku akan menghadiri Ajang Penghargaan Model terbaik tahun ini dan akan melalui red carpet, bisakah kami memesan gaun untuk kami pakai di acara tersebut, acaranya kira-kira akan digelar dua bulan dari sekarang?" ucap seorang perempuan kepada Meghan, yang tak lain merupakan Agatha Kirana. 

Clarissa yang baru saja turun dari lantai tiga menghela napasnya ketika melihat dua makhluk tidak tau diri itu berada di tempatnya. Hingga sebelum Meghan menjawab perkataannya, Ia memotong pembicaraan. 

"Mohon maaf tapi kami tidak akan menerima order dari kalian berdua, silahkan untuk mencari butik lain yang mampu memuat pesanan anda." Ucap Clarissa dengan senyum manis yang sangat terlihat dipaksakan. 

Kirana tersenyum miring mendengar dan melihat Clarissa turun langsung untuk menolak orderan darinya dan putrinya. 

"Kenapa? apa kamu tidak mampu menunjukkan sisi profesionalmu sebagai pebisnis? Saya disini adalah pelanggan dan pelanggan adalah raja bukan? Kami juga akan membayar jasamu bukan memintanya secara cuma-cuma." balas Kirana.

"Ahaha.. Tidakkah anda sadar? Anda baru akan menjadi pelanggan ketika kami menerima pesanan anda, ketika kami menolak pesanan anda artinya anda belum dan tidak menjadi pelanggan kami. Jika menurut anda pelanggan adalah raja, menurut kami penjual adalah dewa. Karena kami  bisa memilih pelanggan yang menurut kami pantas." balas Clarissa lantang dan tegas untuk membalas ucapan Kirana.

Designed for you, my LawyerWhere stories live. Discover now