50. Diculik

518 48 14
                                    

Halooo, apa kabarrr?

Oh iya sebelum itu aku mau ngucapin minal aidzin walfaidzin yaaa, mohon maaf lahir dan batin. Maafin aku semisal ada salah kata atau ucap sama pembaca2ku di sini. Maaf telat ngucapin huhuuu😭😭

Oke langsung aja yuk, tapi sebelum itu wajib VOTE DAN KOMEN

Happy reading❤

'Kita semua harus punya prinsip, jalani apa yang sudah dimulai, dan tinggalkan apa yang menyakitkan

Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.

'Kita semua harus punya prinsip, jalani apa yang sudah dimulai, dan tinggalkan apa yang menyakitkan.'

                                                 -Amelia putri


Entah sudah keberapa kalinya Bara mendesah berat karna tidak sabar menunggu kedatangan Alex dan Amel. Bara masih bergabung dengan teman-temannya, tapi ia tidak ikut bergabung dalam obrolan dan lelucon yang sedang teman-temannya itu bicarakan, biasa nya malah dia yang lebih mendominasi dalam obrolan tersebut, tapi tidak dengan saat ini, karna yang ada dalam pikirannya sekarang adalah Amel, si adik kelas yang berhasil mencuri perhatiannya.

Entah sepertinya kesabarannya sudah habis, Bara yang tadinya sedang menghisap rokok, kini ia membuang rokok yang tinggal setengah batang tersebut ke tanah lalu menginjaknya. Bara bangkit dari kursinya, ia berjalan ke dalam rumah Dinka untuk menyusuli Amel yang dibawa oleh Alex tadi. Bara tidak peduli dengan panggilan teman-temannya serta larangan dari teman-temannya Amel. Entah kenapa perasaan nya saat ini tidak enak, pikirannya tidak tenang karna terus memikirkan Amel.

Dan benar saja, saat ia ingin menaiki tangga, tiba-tiba saja bertemu Alex yang memasang wajah datar seperti biasa nya. Saat berpas-pasan Bara menghadang Alex agar cowok itu berhenti.

"Dimana Amel?" Tanya Bara langsung.

Alex tidak menjawab. Yang ia lakukan malah menatap dingin pada sosok yang menghalangi jalannya itu.

Emosi Bara semakin memuncak ketika yang ia dapatkan bukanlah jawaban melainkan tatapan dingin nan datar dari Alex.

"CEWEK GUA DI MANA BANGSAT!?" Teriak Bara sambil mencengkram leher baju Alex.

Alex yang diperlakukan seperti itu hanya diam, dia tidak berusaha untuk melepaskan diri dari Bara dan itu malah semakin membuat emosi Bara semakin memuncak. Dan tepat ketika tinjuan yang hampir melayang pada wajah Alex, tiba-tiba saja Bara menangkap sosok perempuan yang ia cari keberadaannya tadi.

Bara langsung melepaskan cengkraman itu dan menghampiri Amel yang terdiam melihat kejadian itu.

Mata Amel masih sembab. Bekas air mata di pipinya pun masih ada. Dan tatapan nya pun masih saja tertuju pada cowok yang mengatainya 'murahan' beberapa menit yang lalu.

ALEXAMEL (SELESAI) Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin