13 -T R E C E

36.6K 4.6K 763
                                    

Awas 🔞🔞🔞

Hari ini Jaemin memutuskan untuk berkumpul bersama Haechan dan kekasihnya; Mark, disebuah cafe langganan mereka. Segelas iced americano ditemani berbagai macam warna macarons yang berjejer rapi diatas piring sudah membuat Jaemin senang bukan main.

Jeno sedang pergi ke rumah sakit untuk menjemput Taeyong bersama Jaehyun. Dan rencananya, selepas Jeno kembali dari rumah sakit, kekasih tampannya itu akan menjemputnya dan mengajaknya ke apartemennya untuk membesuk Taeyong.

"Na! Astaga hentikan kebiasaan mu itu." Jaemin terperanjat ketik seruan Haechan terdengar begitu nyaring. Lantas ia hanya melempar cengiran bodohnya kepada sahabatnya itu. Sudah menjadi kebiasaan jika ia melamun, ia akan menggigiti ujung sedotan minumannya hingga gepeng, persis seperti anak kecil.

"Hehehe maaf, ada apa? Kalian membicarakan sesuatu?"

"Ya, kita membicarakan kekasihmu, Jeno." Sahut Mark setelah mencuri satu buah kentang gorengp milik Haechan yang langsung disambut oleh delikan sebal dari sang empu.

Kening Jaemin mengernyit heran, "hah? Kenapa dengan Jeno."

Mark menegakkan tubuh, meletakkan kedua tangannya diatas meja dan menatap Jaemin lekat, "kau tidak merasa aneh pada Jeno?" Kerutan dikening Jaemin semakin terlihat jelas, "aneh? Apa maksudmu?"

"Astaga, kau ini benar tidak mengerti atau kau sedang bodoh hari ini?" Sahut Haechan kesal dan mendapat lemparan kentang goreng dari Omega manis itu, "apa maksudmu hah? Aku sungguh tidak mengerti astaga."

"Kau lupa kejadian disaat tiba-tiba Lucas tau perihal kau yang melakukan mating dan menghajar Jeno didepan seluruh siswa?"

Kali ini Jaemin mengangguk mengerti, "ah waktu itu, aku juga merasa aneh. Bagaimana Lucas bisa tau jika aku sudah mating dengan Jeno?"

"Ck, aku juga penasaran akan hal itu, tapi bukan itu yang aku maksud!" Seru Mark jengkel.

"Lalu?"

"Lucas dan seluruh orang yang berada dilapangan waktu itu berlutut dihadapan Jeno setelah mendengar Alpha tone nya. Apa ada seorang Alpha yang memiliki Alpha tone sedominan itu? Aku bahkan merasa tidak berdaya saat itu, ucapan Jeno sudah bagaikan nada mutlak yang tak terbantahkan."

Jaemin terdiam mendengar penjelasan Mark, tak ia pungkiri jika semenjak pulang dari sekolah waktu itu, pikirannya melayang memikirkan kemungkinan tentang siapa Jeno sebenarnya. "Lalu?"

Mark menarik nafas dalam, "Jeno adalah Elder."

"Kau pasti bercanda. Aku mate Jeno dan aku bukanlah Queen Omega!" Balas Jaemin.

"Ayolah, Na. Pasti terpikir juga olehmu kan, kemungkinan jika Jeno adalah Elder?" Dan Jaemin dibuat bungkam oleh perkataan Haechan barusan. "Jika memang Jeno adalah Elder, mungkin kalian pernah bertemu sebelumnya dan Jeno tanpa sengaja 'mengikatmu'."

Omega manis itu menggigit ujung sedotannya lagi seraya berpikir sejenak, "lalu.. bagaimana jika Queen muncul diantara aku dan Jeno?"

Kini giliran Mark dan Haechan yang bungkam, sepasang mate itu saling bertatapan sejenak sebelum Mark kembali membuka suara, "kalian sudah menjadi mate. Tidak mungkin Jeno akan berpaling darimu meskipun Queen datang diantara kalian." Terselip keraguan dibalik rentetetan kalimat yang terlontar dari bibir satu-satunya Alpha disana.

"Benarkah?"

"Ya.. semoga saja." Mark sendiri merasa ragu atas apa yang ia kataka barusan. Karena sejujurnya dirinya maupun Haechan sangat takut apabila ternyata Jeno memang seorang Elder dan Queen tiba-tiba datang diantara keduanya.

Nerd Alpha | NOMIN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang