25 - V E I N T I C I N C O

12.7K 1.9K 177
                                    

Hari itu telah tiba, hari pembukaan segel Jeno yang dilakukan oleh tuan Lee dan dibantu oleh penyihir Sorcière. Jaemin dan Renjun pergi ke sekolah seperti biasa, ada Haechan juga bersama mereka. Sedangkan para orang tua ada di rumah bersama Taeyong yang mencoba untuk memperkuat segel yang selama ini menyegel kekuatan Jeno.

"Na, apa semua akan baik-baik saja? Aku khawatir." Cicit Haechan pelan ketika mereka sudah duduk di kursi kelas mereka, sedangkan Renjun tentu saja pergi ke kelasnya sendiri. Jaemin menoleh kearah sahabatnya itu, ia berusaha mengatur mimik wajahnya agar terlihat tenang, "semua akan baik-baik saja, Chan. Kita harus percaya pada kak Taeyong."

Haechan mengangguk lesu kemudian meletakkan kepalanya diatas meja, selain khawatir pada Jeno, ia juga mengkhawatirkan Mark yang sulit sekali untuk ia hubungi. Apa kekasihnya itu baik-baik saja? Haechan merasa tidak tenang.

"Na." Jaemin mendongak ketika Hyunjin dan Eric berdiri didepan mejanya lalu duduk di kursi yang ada didepan mejanya. "Itu.. hari ini, kan?" Eric bertanya dengan hati-hati. Lelaki Na itu menjawabnya dengan anggukan sekali.

Kedua sahabat Jeno itu menghela nafas, "aku jadi kepikiran, bagaimana jika segel Jeno berhasil dilepas? Jeno akan menjadi sangat kuat, bukan? Bagaimana kita bisa mengatasinya jika Jeno malah balik menyerang kita?" Eric pun mulai mengeluarkan apa yang dipikirkannya semalaman sampai ia tidak bisa tidur.

Omega manis itu menghela nafas pelan, "aku juga tidak tahu? Tapi aku berharap kak Taeyong bisa memperkuat segel Jeno dan menggagalkan rencana tuan Lee. Jadi kita tidak perlu khawatir." Jaemin berujar. Ya, setidaknya jika mereka berhasil menggagalkan rencana tuan Lee hari ini,  mereka masih berkesempatan untuk membujuk Jeno agar bisa kembali di sisi mereka lagi.

Hyunjin mencebikkan bibirnya, "aku jadi merindukan Jeno yang dulu. Meskipun culun, dia sangat rendah hati dan penyayang juga penuh perhatian. Berbeda dengan yang sekarang, dia sangat menyeramkan." Jaemin tersenyum mendengarnya, apa yang dikatakan Hyunjin ada benarnya. Ia pun sangat merindukan Jeno yang dulu, yang penuh kasih dan perhatian padanya. Tidak dingin dan kasar seperti sekarang.

Tiba-tiba hatinya terasa sesak, ia sangat merindukan Jeno. Kekasihnya, mate nya, Alpha nya.

"Jika kak Taeyong gagal.. apa yang harus kita lakukan?" Cicit Haechan pelan. Jaemin tersenyum kecil lalu mengulurkan tangannya untuk mengusap punggung tangan sahabatnya itu, "kak Taeyong pasti berhasil, Chan. Kita harus percaya padanya."

"Aku masih tidak mengerti, kenapa orang tua itu malah mengkambing hitamkan keluargamu dan keluarga Jung." Ujar Eric pada Jaemin, karena memang dirinya dan Hyunjin sama sekali tidak mengerti apa yang terjadi sebenarnya. Mereka hanya dipaksa untuk memahami situasi yang ada tanpa tau awal penyebab masalah saat ini.

Jaemin membeo sejenak, ia lupa untuk menjelaskan pada kedua sahabat Jeno itu. "Uhm begini, singkatnya Tuan Lee itu ingin menggunakan kekuatan Jeno untuk tujuan nya sendiri. Dan keluarga Jung serta keluargaku mengetahui itu, jadi keluarga Jung melindungi Jeno sehingga tuan Lee tidak bisa menjangkaunya. Karena kenyataan bahwa Jeno tidak mengetahui apa-apa tentang orang tuanya dan fakta tentang keluarga Jung yang tidak memiliki ikatan darah dengannya, membuat Jeno mungkin sedikit bimbang? Dan dia lebih memilih mempercayai keluarganya yang tersisa, yaitu kakeknya, Tuan Lee." Jelas Jaemin.

Eric dan Hyunjin mengangguk singkat, "masuk akal, pantas saja Jeno terperdaya begitu saja. Karena walaupun Jeno itu lugu, dia tidak sebodoh itu." Sahut Eric yang sedetik kemudian mengadu kesakitan karena Hyunjin menyikutnya keras, "masuk akal darimana? Harusnya Jeno bersikap objektif dan mencari tau kebenarannya terlebih dahulu. Tidak asal mempercayai orang lain begitu saja."

Perkataan Hyunjin tentu saja mendapat hadiah cinta dari Eric berupa pukulan di belakang kepalanya. "Dasar bodoh! Kau bisa berbicara begitu karena kau tidak merasakannya. Bayangkan saja, kau tumbuh dan hidup tanpa mengetahui apa-apa soal keluargamu dan tiba-tiba salah satu anggota keluargamu datang lalu membeberkan fakta bahwa selama ini kau hidup didalam kebohongan. Entah maksud kebohongan itu baik atau tidak, tapi tetap saja kau akan merasa dihianati sekali."

Nerd Alpha | NOMIN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang