Special Part

1.9K 195 34
                                    

Taehyung membuka matanya, perlahan dia mengusap matanya agar pandangannya semakin jelas

"Hm? Sepertinya aku masih bermimpi" Taehyung kembali menutup matanya

Namun sedetik kemudian dia langsung membuka lebar-lebar matanya

"ANDWAE!!!" Taehyung melompat dari kasurnya lalu dengan terburu-buru dia mendekati cermin yang ada di lemari pakaiannya

Dia menyentuh wajahnya, mulai dari kening, mata, hidung dan bibir, dia menyentuhnya perlahan

Dan saat itu juga dia menyadari satu hal

"Tidak mungkin, kita bertukar tubuh lagi?!"

##

"Sekarang bagaimana?! Aku pikir semuanya sudah selesai, tapi kenapa sekarang kita bertukar tubuh? Dan bagaimana bisa kita bertukar tubuh di saat seperti ini?"

Jungkook yang saat ini berada di tubuh Taehyung meremas rambutnya frustasi, sudah sejak tadi dia mondar-mandir di depan Taehyung yang kini ada di tubuh Jungkook

Pria itu nampak santai, dia menyandarkan punggungnya di sofa nyaman miliknya dan menyilangkan kakinya, dia menyesap tehnya perlahan

Terdengar alunan musik klasik dari pemutar musik tua kesayangannya sehingga suasana di dalam ruangan itu nampak seperti ada pada Eropa di abad pertengahan

"Dan kenapa dari semua hari yang ada kita harus bertukar saat kau harus menghadiri kencan buta?! Aaah!! Kenapa kau santai sekali?! Apakah kau mendengarkanku?"

"Aiihh tentu saja aku mendengarkan!!! Kau pikir apa yang aku lakukan dari tadi?"

"Dari tadi kau hanya bersantai sambil minum teh, itulah yang aku lihat"

"Jungkook-a ayolah, ini adalah hari liburku, apakah kau tidak tahu kalau pekerjaanku sangat banyak seminggu ini? Kau 'kan sekertarisku, seharusnya kau..."

"Ne ne ne...sekarang katakan padaku apa solusimu tuan Kim Taehyung yang terhormat?"

"Apa lagi? Kita jalani saja seperti dulu, kenapa kau seperti orang kebakaran jenggot begitu seakan-akan ini adalah pengalaman bertukar tubuh pertamamu"

"Ne?! Semudah itukah kau mengatakannya?!"

"Keadaan kita sekarang berbeda dengan saat kita SMA dulu, ditambah lagi kau harus menghadiri kencan buta malam ini..." Jungkook bergumam

Taehyung menatap Jungkook, apakah dia salah lihat? Dia melihat wajah sedih Jungkook seakan dia tidak membiarkannya untuk pergi ke kencan buta itu

Atau mungkin itu hanya perasaannya? Mungkin dia yang terlalu berharap, bukankah Jungkook yang memaksanya untuk hadir ke kencan buta itu?

"Pokoknya aku tidak mau menggantikanmu dalam kencan buta itu"

"Yasudah kalau begitu batalkan saja"

"Ne?! Apakah kau sudah kehilangan akalmu?!"

"Mau bagaimana lagi? Keadaan kita seperti ini dan kau tidak bisa mengubahnya"

"Huft..." Jungkook memijat pelipisnya, dia pusing sekali

Jungkook pikir ini akan berakhir, kenapa bisa mereka bertukar lagi setelah sekian lama? Apakah mereka akan terus seperti ini seumur hidupnya

"Tunggu dulu...kau pikir siapa yang melakukan ini? Setelah kita mendapat telpon dari wanita menyeramkan itu kita langsung bertukar tubuh bahkan sampai sekarang, apakah kau tahu sesuatu tentang penelpon kita?"

"Ani-ya, aku tidak mengenali suaranya tapi yang kutahu pasti adalah ini semua sudah menjadi takdir untuk kita"

"Ne?!"

Epiphany - TaeKook (END)Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora