Epiphany - TaeKook (END)

Part 2

Krriiiing

Kriiing

Jungkook menutup kepalanya dengan bantal, suara berisik dari alarm membuatnya terganggu dari tidur nyenyaknya

"Aish jinja...siapa yang berani membangunkanku!!"

Jungkook mengambil jam alarm itu lalu melemparnya ke dinding hingga hancur berkeping-keping

"Berani sekali kau membangunkanku!! Rasakan itu..."

Jungkook kembali tidur di ranjangnya, dia menarik selimut sampai batas dada lalu menutup matanya, berusaha untuk melanjutkan tidurnya namun sedetik kemudian dia membuka matanya lebar-lebar

Ada sesuatu yang salah dengannya, namun dia tidak tahu apa

Dia segera bangun dengan ekspresi wajah terkejutnya, dia mencoba untuk melihat kamar yang ditempatinya

Rasanya sangat berbeda, dia merasa sangat asing di tempat itu

Jungkook mencoba untuk mencari steker lampu, dia harus melihat dengan jelas

Klik

Saat lampu menyala Jungkook melebarkan matanya ketika melihat isi dari kamarnya yang nampak sangat jelek, sempit dan pengap

"Apa ini?" Jungkook melihat kepenjuru ruangan, semua terasa asing baginya, "di mana aku?"

Semua tentu saja terasa asing bagi Jungkook karna jiwa yang berada di dalam tubuhnya saat ini bukanlah jiwanya sendiri

Namun jiwa itu adalah milik Kim Taehyung

"Andwae...andwae.." Taehyung melihat pantulan dirinya di cermin, dia menyentuh pipi dengan telapak tangannya

Taehyung sangat terkejut hingga dia tidak bisa berkata-kata, dia melihat dirinya sendiri adalah Jungkook, dia benar-benar hafal dengan wajah siswa yang sering menerima penghargaan itu

Tidak masuk akal

Semuanya sangat tidak masuk akal untuknya

"Mungkin aku bermimpi...aigo, bagaimana bisa aku berada di tubuh orang lemah seperti Jeon Jungkook? Bagaimana bisa aku bermimpi tentang dia?"

Dia melihat tangan dan kakinya, semuanya terlalu nyata untuk dianggap sebagai mimpi, dia mencubit pipinya, mencoba untuk memastikan bahwa semuanya hanyalah mimpi

"Akh.."

Sakit

"Ini bukanlah mimpi, aku benar-benar berada di tubuh Jungkook"

"Aaaakkkkhhh!!!"

##

"Tuan muda, tuan muda..."

Seorang pelayan paruh baya menggoyang-goyangkan lengan Taehyung, mencoba untuk membangunkannya karna sudah hampir jam masuk sekolah

Dia tertidur sangat damai, tenang, sangat berbeda dari Taehyung yang biasanya

"Tuan muda anda harus segera bangun, sudah hampir masuk..."

Taehyung membuka matanya dengan perlahan

Oh tentu saja dia bukanlah Taehyung yang sesungguhnya, dia adalah Jungkook

"Tuan muda sebentar lagi..."

"Aakkh!!"

Pelayan itu memundurkan badannya saat mendengar tuan mudanya berteriak sangat keras, tentu saja dia tidak ingin mendapat lemparan bantal dari majikannnya itu

Seperti biasa, setiap pagi Taehyung selalu melempar bantal pada pelayan itu, sudah menjadi rutinitas untuknya

"Siapa kau?!! Apa yang kau lakukan di..."