Epiphany - TaeKook (END)

Part 3

Jungkook melihat Taehyung yang sedang menunggunya di atap sekolah, Taehyung berdiri membelakanginya dengan tangan yang dimasukkan kedalam saku celana

Tubuh aslinya terlihat cukup pendek jika dilihat dari sudut pandangnya saat ini

"Ekhem..."

Deheman Jungkook sukses membuat Taehyung membalikkan badannya karna suara yang Jungkook keluarkan saat ini adalah suara aslinya, suara gagah seorang Kim Taehyung

"Bagus sekali Jeon Jungkook" Taehyung mendekati Jungkook yang masih berdiri di sana, "berani sekali kau membuatku menunggu di sini selama 5 menit!"

Jungkook hanya melihat Taehyung dengan tatapan malasnya, dia benar-benar tidak ingin meladeni kebodohan Taehyung saat ini

"Waktu kita sedikit Taehyung-ssi, cepat katakan apa pendapatmu sebelum bel masuk berbunyi dan berhentilah mengatakan omong kosong"

"Apa maksudmu?"

"Apakah otakmu hanya setengah hah? Kenapa aku harus selalu mengulang perintah saat bicara padamu"

"Mwo?!!" Taehyung mengepalkan tangannya yang sudah gatal ingin memukul Jungkook hingga babak belur

Dia tidak tahu jika di balik penampilannya yang tenang ternyata mulutnya cukup pedas dan menyebalkan

Dia benci itu

"Cepat katakan pendapatmu, apa yang harus kita lakukan dan berhentilah menggunakan kekuatanmu, gunakan otakmu sekarang" Jungkook bersidekap, dia memandang Taehyung, menunggunya mengeluarkan pendapat

Walaupun dia tahu bahwa lelaki itu tidak akan mengeluarkan pendapat yang bermanfaat

Taehyung melihat tubuh aslinya dari atas sampai bawah dengan teliti

"Wah daebakk, ternyata aku sangat tampan jika dilihat dari sini, semuanya sangat sempurna, sungguh luar biasa"

Jungkook memukul kepala Taehyung untuk menyadarkannya dari lamunan yang tidak berguna itu

"Apa yang barusan kau lakukan hah?!!" Taehyung memegangi kepalanya

"Bisakah kau serius sedikit? Tidakkah kau mengerti bahwa waktu kita sedikit?"

"Kalau saja kau tidak telat 5 menit semua ini tidak akan terjadi!!"

"Karna itulah jangan membuang-buang waktu lagi bodoh!"

Mereka berdua mengalihkan pandangannya kearah lain, rasanya cukup aneh saat mereka berteriak pada tubuh aslinya. Seperti bercermin lalu berbicara sendiri

Jungkook tidak bisa terus seperti itu

Mereka hanyalah seorang anak SMA berumur 15 tahun yang sama sekali belum dewasa, mereka belum bisa menentukan mana yang terbaik untuk mereka dan mana yang tidak

Tentu saja mereka akan mengambil keputusan sesuai dengan keinginan mereka tanpa memperdulikan akibatnya

"Karna kita berdua tidak tahu penyebab dari semua ini..bagaimana kalau kita jalani saja? Lagipula tidak ada lagi yang bisa kita lakukan" Jungkook memberi usul karna hanya itulah yang ada di otaknya saat ini

"Apakah kau gila?! Bagaimana jika kita tidak bisa kembali ke tubuh asli kita?! Aku tidak mau selamanya ada di tubuhmu"

"Aku juga tidak mau berada di tubuh bau milikmu, karna itulah sembari kita mencari jalan keluar, kita mau tidak mau harus menjalani kehidupan baru kita"

"Bagaimana dengan orang tua kita? Teman kita? Aku tidak bisa terus berpura-pura menjadi kau, mungkin aku bisa melakukannya di sekolah namun di rumah? Apa yang harus aku lakukan dengan keluargamu, aku tidak tahu"