Part 9

2K 277 5
                                    

Jungkook meremas kertas yang ada di tangannya, berjalan melewati koridor sekolah yang sepi dengan langkah lebar-lebar

Langkahnya terasa ringan karna saat ini dia berada di tubuh Taehyung, dia memiliki otot yang sangat kuat hingga memudahkannya untuk bergerak dengan cepat dan tidak mudah lelah seperti tubuhnya yang asli

Langit sudah berubah warna menjadi jingga, murid-murid sudah pulang kerumah masing-masing

Namun Jungkook tidak bisa seperti itu, ada sesuatu yang harus diurusnya bersama dengan orang yang sudah mati-matian mencoba untuk dia hindari selama beberapa minggu ini

Dan sekarang akhirnya mereka akan bicara, bahkan Jungkook berada di tubuhnya

Ingatan terakhirnya sebelum dia berpindah tubuh adalah rasa kantuk yang luar biasa, dia belum pernah merasakan rasa kantuk seperti itu di sekolah sebelumnya

Semua terasa aneh baginya, hingga akhirnya dia terbangun dengan tubuh yang berbeda

Jungkook menggeser pintu kelasnya, dia dapat melihat tubuh aslinya sedang duduk diatas meja, memandang keluar jendela

Dia snagat yakin bahwa Taehyung ada di sana

Apakah dia juga merasakan apa yang dia rasakan sebelum mereka bertukar tubuh?

Jungkook menghampirinya perlahan, terasa sangat canggung untuknya

"Taehyung-a.."

"Jungkook-a...aku juga tidak tahu kenapa, jadi..jika kau tanya kenapa, aku tidak akan menjawabnya" Taehyung bahkan tidak menatapnya, dia masih menatap keluar

"Apa yang kau rasakan sebelum berpindah tubuh? Apakah.."

Jungkook menghentikan kalimatnya saat Taehyung menatapnya, "kau ini benar-benar...apakah itu yang kau tanyakan pertama kali setelah mencampakkanku berminggu-minggu?"

"Ne?"

Taehyung turun dari meja yang di dudukinya lalu berjalan mendekati Jungkook, dia dapat melihat kemarahan di mata lelaki itu

"Apakah aku tampak seperti lelucon di matamu? Jika sudah begini kau mau apa? Memohon lagi padaku agar aku mendapat nilai yang bagus dan tidak mengecewakanmu seperti dulu? Hmm Jeon Jungkook?"

Jungkook terus memundurkan langkahnya saat Taehyung terus melangkah maju

"Dan kau akan kembali mencampakkanku setelah aku melakukan apa yang kau inginkan, begitu?"

Punggung Jungkook menyentuh dinding, dia tidak bisa bergerak mundur lagi, jarak wajah mereka sangat dekat hingga Jungkook dapat merasakan hembusan nafas Taehyung mengenai wajahnya

"Kau tidak mau menjawab? Aah kau memang tidak mau bicara padaku, kau tidak mau membuang-buang waktumu untuk meladeni kebodohanku. Itu 'kan yang ada di otakmu sekarang?"

Jungkook bisa melihat Taehyung menahan amarahnya, wajahnya memerah dan rahangnya mengeras

"Apakah..kau ingin memukulku?"

"Ne?!"

"Jika kau ingin memukulku maka lakukanlah, jika memang itu bisa meredakan rasa marahmu padaku, ayo pukul aku"

Taehyung mengepalkan tangannya

Benar, dia sangat ingin memukuli Jungkook hingga babak belur namun dia tidak bisa melakukannya meskipun saat ini hatinya sudah mendidih dan kepalanya berasap

"Maafkan aku..aku tidak tahu bahwa kejadiannya akan seperti ini. Aku juga memiliki alasan mengapa aku menghindarimu, aku tidak mau mengingat semua tentang pertukaran tubuh kita, aku tidak mau kau direndahkan karna berteman dengan orang sepertiku!!"

Epiphany - TaeKook (END)Where stories live. Discover now