Epiphany - TaeKook (END)

Part 6

"Maafkan aku, tapi tuan muda sedang tidak ingin menerima tamu saat ini. Kau bisa kembali ke sini setelah membuat janji dengannya"

"Mwo?!"

Taehyung mengepalkan tangannya, jika saja pelayan itu tahu bahwa yang berdiri di depannya saat ini adalah Taehyung yang asli mungkin dia akan bersujud padanya

Sekarang dia tahu bagaimana perasaan tamu yang ditolak masuk kerumahnya, dia sering melakukan itu jika ada seseorang yang ingin bertemu dengannya, tidak perduli apakah itu keperluan mendadak atau tidak

"Seperti yang sudah kukatakan, kau tidak bisa masuk"

"Yak!! Aku ingin bicara dengannya sekarang, katakan padanya!!"

"Maafkan aku..."

Pelayan itu menutup gerbang lalu berjalan masuk kedalam

"Awas saja kau...aku tahu wajahmu, setelah aku kembali aku akan memecatmu!!"

Taehyung sudah berusaha menghubungi Jungkook namun dia sama sekali tidak membalasnya

Dan saat ini dia berdiri di depan rumah miliknya sendiri, dia bahkan tidak diizinkan masuk kedalam

Setelah pulang sekolah, Taehyung langsung beranjak ke rumah miliknya untuk menemui Jungkook, namun sekarang dia menolaknya

Setelah kejadian yang menimpanya, dia bahkan tidak berani pulang ke rumah Jungkook, dia tidak bisa membayangkan ekspresi seperti apa yang akan muncul di wajah keluarga Jungkook saat mengetahui bahwa anaknya mendapat peringkat paling akhir di ujian kali ini

Bahkan dia mendapat stempel buruk di kartu beasiswanya

Semua kacau

Taehyung menendang kaleng kosong, dia melihat apartemen kecil Jungkook

Lagi-lagi dia berdiri sendiri di sana, sama seperti saat pertama kali dia bertukar tubuh dengan Jungkook

Jika tidak pulang, harus kemana? Harus bagaimana?

Jungkook bukanlah tipe anak yang akan kabur dari rumah saat mendapat masalah, dia tidak seperti Taehyung, dia tidak bisa lagi merusak kehidupan Jungkook, sudah cukup baginya

"Huft...Jungkook-a, bisakah kau angkat panggilanku?" Taehyung kembali menghubungi Jungkook

"Nomer yang anda tuju..."

"Yak Jungkook-a sedang apa kau berdiri di sana eoh?"

Taehyung menoleh kebelakang dan mendapati Yoora ada di sana dengan tangan yang memeluk buku-buku tebal

Dia sama pintarnya dengan Jungkook, dia sangat bersungguh-sungguh saat belajar dan seorang gadis yang pantang menyerah

"Kau baru pulang sekolah? Bukankah sekarang kau sudah bisa mengetahui peringkatmu?" Yoora berjalan mendekati Taehyung

"Aigo...sepertinya aku tidak perlu bertanya tentang itu, kita semua sudah tahu peringkat berapa kau itu" Yoora menyenggol lengan Taehyung

Sementara Taehyung hanya diam, dia tidak bisa berkata, terlalu malu jika dia harus mengatakan bahwa Jungkook mendapat peringkat yang sangat buruk kali ini

"Ayo masuk Jungkook-a, kau terlihat murung sekali...aaah jangan-jangan gadis yang kau tiduri baru saja mencampakkanmu?"

Taehyung berjalan meninggalkan Yoora di sana, dia masuk kedalam, walau bagaimanapun ini semua adalah kesalahannya

Dia harus menghadapinya, dia tidak memiliki pilihan lain

Klek

"Ah Jungkook-a...lihatlah, ini sudah malam, dari mana saja kau?"