𝑰𝒓𝒊𝒔 𝑫𝒆 𝑪𝒂𝒆𝒍𝒖𝒎
Iris Rahdian terbangun, mendapati dirinya dalam raga, tempat, serta suasana yang berbeda dari tempat asalnya. Mendapati 'kisah tersembunyi dibalik kisah' yang tertulis dalam buku kuno bersampul merah darah dari Shagufta.
...
Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.
PENYAMBUTAN untuk Pangeran William tampaknya begitu mewah, terbukti dari banyaknya orang dengan setelan bangsawan yang sudah memenuhi aula. Beberapa bangsawan itu terlihat datang lebih awal dari jam yang telah ditentukan, sebagai tamu istimewa, mereka juga menempati kamar istirahat yang fasilitasnya dibilang kelas atas. Acara akan dimulai dua jam lagi, dan beberapa orang yang sudah berkumpul ini sekedar untuk basa-basi untuk menambah relasi.
Bisa dibilang saling menjilat dengan kata-kata. Setengah tamu undangan sudah tiba, dan mungkin setengahnya lagi akan tiba saat acara akan dimulai.
"Hey William, aku tidak melihat gadis yang selalu menempel padamu itu. Bukankah itu aneh, biasanya setelah mendengar kabar kamu pulang, dia selalu bersemangat menempel." Ezra---Pangeran dari Lagarde itu memperhatikan sahabatnya yang sedang bermain panahan. Itu merupakan kebiasaan mereka, berkuda, memanah, dan berburu.
William menoleh dengan acuh," entahlah, kudengar dia sedang sakit. Dan lebih bagus jika dia tidak datang nanti."
"Apa yang salah dengan Putri Cassiopeia, selain sikapnya yang terlalu agresif, tidak salah bukan dia menaruh cintanya padamu sampai setengah gila." Ezra terkekeh setelahnya, "gadis itu sudah tumbuh menjadi gadis yang cantik. Jika kau terus abai, bagaimana jika dia berpaling?"
"Sudah kubilang, itu malah bagus. Jika bisa dia harus menjauh sejauhnya." William meletakkan panahannya, mengambil botol minuman, setelahnya menatap Ezra. "Kenapa? Jika kau suka ambil saja."
"Aku tidak pernah mencintainya," sambung William dengan suara pelan.
"Yah, jika dia mau bersamaku. Sayang sekali, seseorang akan mengikatnya setelah ini." Ezra tersenyum tipis, melihat William yang sudah berjalan menjauh. "Kuharap kau tidak akan menyesalinya Will."
Setiap Negeri kita akan menyebutnya sebagai kerajaan.
Kerajaan Timur merupakan wilayah kekuasaan milik Cassazae---Cassiopeia.
Kerajaan Barat merupakan wilayah kekuasaan milik Angeous---Frederick. Pesta digelar di Kerajaan Angeous.
Kerajaan Selatan merupakan wilayan sangat luas, dikuasai oleh dua kerajaan yang berdiri sama berpengaruhnya. Kerajaan Lagarde---Ledger dan Kerajaan Arendelle---Alison.
Sedangkan untuk wilayah bagian utara, disebut sebagai Kerajaan yang telah hilang. Beberapa bangsawan mencoba memasuki kawasan utara untuk menguasai wilayah, tapi tidak ada yang dapat keluar hidup-hidup. Kerajaan Equestria, wilayah utara, disebut sebagau wilayah yang dikutuk.
. . .
"Ma, aku akan memberi riasan pada wajahku sendiri." Iris berkata pelan, agak pening melihat Laney yang heboh ke sana ke mari untuk mempersiapkan dirinya nanti. Bahkan, sepuluh pelayan berjajar rapi bersiap untuk mendadaninya.
