[4th Story]
[FOLLOW SEBELUM MEMBACA]
Sebagian part diprivat, jadi acak
Cerita tentang Keseharian Ara.
Bocah santuy, gak mau ribet ribet.
"DEPAN!! Kok gitu sih?! ALA KAN MINTA DIGENDONG!!" gadis itu mendengus kesal.
"Devan Ra!! Devan!!" Bocil...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
—DEVAN & ALIN—
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
—DEVAN & ARAA—
Jika suka, jangan lupa tinggalin vote dan komen kalian🌷✨
Happy reading♥
•Bot Araa : AraaAS_Bot
🍫🍫🍫
Dua Bocah 10 tahun, Berjalan dikeramaian. Dengan tawa yang lebar mereka berjalan sambil memakan es krim.
"Aku kira kamu ga suka ke tempat yang beginian"
Bocah cowok itu menoleh sambil menjilat es krimnya "Aku kesini biasanya bareng Araa. dia yang minta, tapi tumbenan aja hari ini dia ga datang kerumah" Jelas Devan.
Alin mengangguk "Aku udah lama aku kesini, tapi ga dibolehin sama Papa karna ga ada teman,"
Alin melihat kearah Devan sambil tersenyum "Untung ada kamu. Tadi papa ngizinin aku, kalau bareng tema-" ucapan Alin terpotong.
"Makanya kamu ngajak aku" tebak Devan uang dibalas anggukan oleh Alin.
"Hu'um. Makasii ya"
Devan mengangguk "Santai aja, Aku juga lagi bosen dirumah"
Mereka berdua berjalan dan berhenti di penjual gula gula kapas.
"Kamu mau?" tanya Alin.
Devan menggeleng "Gaa suka"
"Cobain deh" Alin menyendokkan tangannya yang berisi gula gula kapas pada mulut Devan.
Devan menggeleng, menjauhkan tangan bocah cewek itu dari dirinya "Aku ga doyan manis, Lin"
