🍭Lolipop || DelapanLima

3.2K 344 125
                                    

Follow Mikaaakimmm1234

Ig : wattpadmikaa

Bot : @AraaAS_bot

hi flen's

xixixi bagus ga namanya. Sesuai voting beberapa hari yang lalu, Flen's menang di peringkat pertama. Mulai sekarang aku bakalan panggil kalian flen's dan kalian bisa panggil aku Mika💗

Salam kenal flen's (⁠ ⁠ꈍ⁠ᴗ⁠ꈍ⁠).

JANGAN LUPA VOTE & KOMEN BUAT NEXT PART ❤️‍🔥🫵🏻

🍫🍫🍫

"Ara udah gosok gigi?"

"Udah."

"Jangan bohong, Tiyo habis dari kamar mandi" Anak laki laki itu bertegak pinggang di depan Ara. Ara sekilas hanya melirik dan kembali pada ipad yang sedang ia mainkan.

"Ara harus gosok gigi." Ingatnya. Bocah laki laki itu berdiri disamping Ranjang Ara.

"Alaa udah gosok gigi." Balasnya lagi dengan mata dan tangan yang sibuk memainkan permainan di ipadnya.

"Bohong!"

Tiyo menarik kaki Ara, "jangan talik kaki Alaa!" Pekiknya. Ia merasa terganggu karna ulah Tiyo.

"Ara harus gosok gigi!" Sekuat kuatnya Tiyo menarik kaki gadis itu. Ara juga lebih kuat menahan tubuhnya dan berpegangan pada kepala kasurnya.

"Ndak mau!"

"Harus! Sebelum Tidur harus gosok gigi dulu."

"Alaa Ndak mau! Jangan paksa Alaa dung!"

Tiyo melepaskan tangannya dari kaki gadis itu, "Ara kan udah janji bakalan gosok gigi sebelum tidur." Tiyo mencoba mengingatkan gadis itu pada janjinya.

"Itukan kemalen,"

"Kan udah janji."

"Bu guru Sarah bilang, kalau kita udah janji berarti kita harus melakukannya. Jika tidak melakukannya, berarti kita mengingkari janji. Orang ingkar janji itu bakalan masuk kedalam neraka,"

"Tiyo ga mau Ara masuk Neraka." Lagi, bocah laki laki itu kembali menarik Ara. Kali ini ia menarik tangan gadis itu agar ia mengikutinya dari belakang. "Ayok gosok gigi."

"Ish! Iya iya. Tiyo bawel banget. Ala Ndak suka!" Ya walaupun dengan nada jengkel dan wajah Sebalnya. Ara tetap mengikuti perintah Tiyo. Gadis itu bersama Tiyo masuk kedalam kamar mandi untuk menyikat gigi sebelum tidur.

Ara dan Tiyo menaiki sebuah tempat duduk pendek sebagai pijakan mereka untuk berkaca di wastafel kamar mandi.

Ara, gadis itu menyikat Giginya dengan bersenandung gembira. Sedangkan Tiyo, bocah itu kembali menyikat giginya. Mengikuti Ara. Ia ingin Ara tidak merasa sendiri saat menyikat gigi.

"Alaa mau kumul kumul," gadis itu mengambil gelas kumur kumurnya dan membilas giginya yang baru saja selesai ia gosok. "Ah, halum."

Ara Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang