×[Bottom Kai Fics]×

☘️💘 Three Hearts 💘☘️

PLEASE VOTE AND COMMENT

warning : mature scene

-
-
-
-
-
———

"Ketat, kan?", Jongin terkekeh melihat Chanyeol yang menggigit bibirnya sendiri dengan seksi.

"Uhm.. Oohh..", Chanyeol mengeratkan pegangannya pada lekukan pinggang si tan.

"Lebih kuat, Chan-hyung. Kai suka sekali dikasari seperti itu.", bisik Jongin lalu kembali menandai leher suaminya.

Kai menoleh ke belakang untuk menatap sinis saudaranya, "Jong-- Aahn!"

Plak

Plak

Plak

"Kyaaaa! Aaaah!", Kai menjerit nikmat saat penis besar Chanyeol menusuk prostatnya berkali-kali. Pantatnya teracung tinggi sementara paha dalam Chanyeol menubruknya kuat.

Lubangnya sudah terasa sakit karena dirojok selama berjam-jam. Cetakan jari berwarna keunguan mulai terlihat di kulit tan pinggangnya. Tapi, Jongin tidak membiarkannya beristirahat.

Jongin terus berbisik pada Chanyeol untuk menyiksanya. Ya, ia memang menyukai itu. Tapi dari tadi Jongin menolak untuk disentuh.

Terasa lebih menyenangkan baginya untuk melihat kedua orang yang dia cintai bercinta.

"Aahn.. Kaaih.. Fuck!"

Kai menjerit tanpa suara, mulutnya terbuka lebar menandakan kenikmatan tiada tara yang menerpanya. Chanyeol masih saja bergerak di dalam analnya yang mengetat.

Jongin menggigit cuping telinga lebar suaminya. Tangannya merayap nakal ke arah dada bidang itu, sesekali meremas dan mencubit putingnya. Kaki jenjang Jongin memeluk pinggang Chanyeol, penis mungilnya digesek-gesekan ke punggung kekarnya.

"Hah.. Apa itu terlalu nikmat, Kai-hyung?", ucap Jongin, berusaha mencapai kenikmatan ya sendiri.

Pipi Kai memerah sewarna dengan kedua bokongnya.

"Lihat dirimu, menggila di atas penis monster Chanyeol..", lanjutnya. "Who's the real cockslut, now?"

Dengan dipermalukan seperti itu, Kai klimaks tanpa menyentuh penisnya. Bersamaan dengan Chanyeol yang menembakkan jutaan benih kedalam tubuhnya.

Punggung Kai melengkung indah seperti busur. Mulutnya terbuka, ia berteriak tanpa suara.

"Hyung sangat seksi.", puji Jongin lalu mencubit kecil pinggang kakaknya.

Chanyeol masih terengah, pinggangnya sesekali bergerak saat mengeluarkan semua spermanya, memberikan friksi nikmat pada kedua istrinya.

"Ah.. Hyung..", Jongin mengocok penisnya sendiri. Tangannya yang lain bermain dengan putingnya. Jongin keluar dan mengotori di punggung Chanyeol.

"Nggh.. Aah..", anusnya berkedut, lubang sempit itu belum disentuhnya sama sekali. Tapi Jongin menyingkirkan pikirannya untuk bermain lebih jauh.

Chanyeol membaringkan Kai yang kelelahan di sebelahnya dengan hati-hati. Lalu ia mengungkung Jongin yang masih mengalami orgasme.

Dengan kasar, Chanyeol meraup bibir Jongin, yang langsung dibalas oleh si manis. Tangannya bergerak menyentuh tubuh indah Jongin, dari pinggang, turun ke selangkangannya.

Si tan memegang lengannya, meremasnya lembut sebelum menepis tangannya pelan.

"Mpph..", Jongin melepaskan tautan bibir mereka, "Chan-hyung.. Aku agak lelah..", lirihnya dengan dagu meneteskan saliva.