×[Bottom Kai Fics]×

🔍🔍Discovery🔎🔎

PLEASE VOTE AND COMMENT

-
-
-
-
-

pairing :

Tao x Kai

—————

"C-Chan.. Aku tidak mau.."

"Ayolah Jongin. Aku tahu kau menginginkannya..", Chanyeol mengangkat sebelah alisnya.

"Sayang, itu cukup. Kau seram.", Kris menarik kerah baju Chanyeol agar menyingkir dari Jongin yang ketakutan.

"Jongin, kau sangat ingin pakai anting itu kan?", tanya Chanyeol sambil mencubit keras perut Kris. "Tempat kerjamu juga tidak melarang, kenapa tidak?"

"Yah.. Aku agak takut..", jawab Jongin gugup.

"Itu tidak akan begitu sakit, Jong. Santai saja!"

"Tapi kan kau belum pernah!", dengus Jongin. "Sudahlah yeol, aku mau pulang saja!"

"Jangaaan... Ayolah Jongin. Ini mimpimu kan? Aku sudah membayar untuk ini.."

Kalau begini, Jongin jadi merasa jahat. Chanyeol sudah membelikannya anting, dan sekarang ia membayar untuk tindikannya. Entah apakah Chanyeol adalah teman yang baik atau ingin melihatnya tersiksa kesakitan saat telinganya ditusuk.

"Hah.. Baiklah.", Jongin menyerah dengan cepat.

"Kalau begitu, ayo!", ia menatap Kris dengan sinis.

"Aku tattoo artist, sayang. Bukan penindik.", si pria kanada menghela nafasnya. Kekasihnya ini sangat antusias untuk melihat sahabatnya memakai anting.

"Kau bilang akan melakukannya!"

"Bukan aku, tapi Tao.", sepertinya Chanyeol tak pernah mendengarkannya. "Jongin, pergilah ke ruangannya. Aku sudah mengatakan apa yang harus dia lakukan."

Si pemuda tan menelan ludahnya. Ia takut. Takut sekali.

Kris dan Chanyeol bisa melihat kakinya gemetar begitu hebat saat berjalan ke arah pintu.

"Dia akan baik-baik saja kan?"

"Dia tidak akan dimutilasi, yeol", Kris memutar bola matanya malas.

"Jangan bersikap mengesalkan atau tidak akan ada jatah seminggu."

—————

Jongin duduk di sebuah kursi yang kelihatannya mirip dengan kursi yang ada di ruangan dokter gigi.

Seorang lelaki blonde menghampirinya sambil tersenyum. Ia terlihat tak asing bagi Jongin.

"Oh, Kau pasti Jongin kan?"

Si pemuda tan mengangguk gugup.

Tao terkekeh, "Aku Zitao, senang bertemu denganmu. Kris sudah bercerita tentangmu."

"Apa kau takut?"

"Ya, sedikit..", jawab Jongin.

"Tenang saja, ini hanya sebentar dan tidak terlalu sakit. Aku akan menyiapkan jarumnya, tolong taruh antingmu disini.", Tao menunjuk ke meja di dekat nya.

"Ah, baiklah.", balasnya canggung.

Bagaimana tidak, he's really hot. Dan Jongin semakin gugup. Dia tidak ingin menjerit seperti wanita saat ditindik dan mempermalukan dirinya sendiri.