🌧☀️Sunshower (2)☀️🌧

7.6K 389 101
                                    

Contains a lot of Japanese terms, you may ask for the meaning or you can google the words!

Warning : contains mature scenes!


PLEASE VOTE AND COMMENT

-
-
-
-
-

—————

"Ketika hujan turun dari langit biru, di jam kuda, Raja Rubah yang agung mengambil pengantinnya."

Kai dan Raja Rubah duduk di atas altar kuil. Seorang wanita Shrine maiden dan priest berdiri di sampingnya.

Mereka juga setengah binatang.

Kai masih belum terbiasa dilihat oleh tamu-tamu pernikahannya yang.. Yah.. Mereka semua yokai dan siluman binatang..

Kai juga tidak tahu nama si Raja Rubah. "Aku pasti akan menjadi istri yang buruk", pikirnya.

Ritual shinzon kekkon dimulai. Shrine maiden menuangkan segelas sake untuk ke dalam gelas. Kai dan si raja rubah bertukar sake.

Melakukan ritual pernikahan dengan seseorang yang tidak kau kenal itu sama sekali tidak menyenangkan dan aneh. Apalagi menikah dengan siluman. Kai akui, Raja Rubah itu kelihatannya tidak akan memakan dirinya, dan bahkan Kai menganggap si Raja Rubah lebih tampan Dari Chanyeol.

"Ini pasti hanya mimpi.", batinnya. Alkohol menuruni kerongkongannya. Rasa sake yang terasa familiar menghampiri indra perasanya.

Kai berusaha untuk tetap tenang, walaupun dalam hatinya memanjatkan doa kepada para dewa untuk segera diselamatkan.

Si Priest menyucikan kuil, memanggil roh-roh yang mendatangkan kebaikan. Kai dengan mata kepalanya melihat hal itu. Ada yang benar-benar datang.

"Sial, sial, sial. Apa-apaan itu?!", matanya hampir melotot, tapi dia segera mengalihkan pandangannya. Jangan sampai ia menyinggung siapapun. Kai tidak mau mati sekarang.

Priest mengumumkan ritual San-san-ku-do, yang secara harfiah berarti "tiga-tiga-sembilan-kali", mengisyaratkan tiga sumpah yang diambil tiga kali, disajikan dengan tiga cangkir sake, tiga kali penuangan, dan diminum dalam tiga tegukan.

Kai tahu benar mengenai seluk-beluk upacara pernikahan, sudah berapa kali dia menuangkan sake untuk sepasang pengantin. Tapi jelas saja, belum pernah menjadi pengantinnya.

Shrine maiden menuangkan sake untuk Raja Rubah, kemudian menuangkannya untuk Kai, dan tuangan terakhir diminum oleh Raja Rubah kemudian dihabiskan oleh Kai. Wajahnya memerah.

"Apa kau mabuk?", tanya si Raja Rubah khawatir.

"Ah, Saya tidak a--"

Brukk

"Istriku!"

Kai pingsan, entah apakah karena mabuk.

+
+++++
+

"Aah...", rintih Kai pelan. Matanya membuka perlahan, bersamaan dengan datangnya sakit kepala.

"Jangan bergerak dulu, kau akan pusing.", ujar seseorang kepadanya.

Suara yang berat dan lembut terdengar di telinganya. Kai bisa merasakan tangan lembut lain menggenggamnya erat.

"Sudah lebih baik?", setelah beberapa saat, Kai bisa menyadari orang yang di sebelahnya adalah si Raja Rubah sendiri.

×[Bottom Kai Fics]×Where stories live. Discover now