×[Bottom Kai Fics]×

♥️❓Be Merciless🔪❓

Warning : (Minor) Character death

PLEASE VOTE AND COMMENT

-
-
-
-
-
-

Pairing :

Sehun x Kai

—————

Sehun dan Jongin duduk-duduk seperti orang bodoh dalam mobil di parkiran luar, di musim dingin.

Jongin menatap kesal Sehun dengan pandangan yang mengatakan, "Berhenti memeriksa dirimu sendiri di cermin! Aku muak!"

"Um.. Jongin, apa aku sudah rapi?", lagi-lagi pertanyaan itu muncul.

"Tentu, kau tampan.", pujinya tanpa ragu.

"Oh, benarkah?", Sehun menaikkan sebelah alisnya. Menggoda si manis yang biasanya malu-malu.

Jongin menghela nafasnya, "Aku tarik ucapanku."

"Hei, jangan bilang begitu. Kasihan anak kita kalau memang benar aku jelek.", Sehun pura-pura kesal.

"Pertama, Aku tidak bilang kau jelek. Hanya saja.. Saat ini aku tidak sedang menganggapmu tampan. Dan yang kedua, kita tidak punya anak."

"Bukan tidak ada."

"Huh?", Jongin menatap Sehun aneh.

"Tapi belum, sedang dalam proses."

Kalau tidak ingat mereka saling cinta, Jongin sudah pasti membuat Sehun babak belur. Jangan remehkan lengan kekarnya ya!

Apalagi sekarang tak ada tempat kabur untuk Sehun. Mereka sedang berada di dalam mobil.

"Aw! Aw! Sakit! Jongin, hentikan!"

"Ututu.. Sakit?", si pemuda tan berhenti mencubit perut kekasihnya.

"Kita jadi bertemu dengan orangtua mu atau tidak?!", Sehun menahan pergelangan tangan Jongin yang masih ingin menyakitinya.

"Jadi, ayo turun!"

Keduanya turun dan berjalan cepat memasuki bangunan tersebut. Rumah abu. Mereka akan bertemu dengan kedua orangtua Jongin.

Kenapa katamu?

Tentu saja karena mereka akan menikah!

Semalam, Sehun baru saja meminta Jongin untuk menikahinya. Ah, Jongin sangat bersemangat untuk mengunjungi dan memberitahu ayah dan ibunya.

Tak ada perasaan berat sama sekali. Si pemuda pucat sudah bahagia, dan senang bahwa Jongin sudah cukup terbuka padanya.

Kim Jongin selalu menjadi orang yang ia cintai, sekaligus orang yang paling misterius bagi Sehun.

Entah apa lagi yang ia sembunyikan, Sehun akan selalu menerimanya.

Si pemuda tan menatap foto hitam putih yang terpajang rapi.

"Ayah, ibu, aku sudah akan menikah. Ini Sehun, mulai sekarang dia yang akan menjagaku di saat ayah dan ibu tidak ada."

Sehun tersenyum sambil memegang jemari lentik calon istrinya.

Maaf aku tidak terlalu sering berkunjung, tapi aku berjanji untuk mendoakan kalian selalu. Aku sudah berjanji untuk tidak berduka, tapi.. Aku sangat merindukan kalian.."