×[Bottom Kai Fics]×

🔥☁️Smoke from Afar☁️🔥

PLEASE VOTE AND COMMENT

warning : Mature scene

-
-
-
-
-
Pairing : HunKai

_____

Jongin menatap resah pintu di depannya. Tangan kanannya membawa sekotak muffin hangat, pipinya memerah entah kenapa.

Sebelum sempat menekan bel pintu, pintu itu terbuka, menampakkan sesosok pemuda pucat berwajah datar memandangnya dari ujung kepala sampai kaki.

"Sedang apa kau di depan pintu ku, Jongin-ssi?", ucapnya datar.

"A-Aku hanya.. Ingin memberimu ini..", Jongin menyodorkan kotak yang dari tadi ia pegang. Astaga, ia malu sekali, tergagap dengan tidak elitnya di depan seorang malaikat.

Malaikat? Yah, bagi seseorang yang bernama Kim Jongin, itulah anggapannya pada orang ini. Malaikat rupawan yang telah menaklukan hatinya dalam sekali pandang.

Pemuda itu dengan senang hati menerima pemberiannya, yah, walaupun 'senang hati' itu tak nampak di wajahnya. "Terimakasih", ucapnya pelan.

Jongin tersenyum sambil menunduk memandangi sepatunya.

"Ada hal lain yang kau butuhkan?"

Si tan tersentak, "T-tidak, itu saja. S-semoga kau suka!", ia berbalik dan kakinya melangkah cepat menjauh dari rumah itu.

Nafasnya tersengal ketika ia terduduk di depan pintu rumahnya sendiri.

Yah, kenalkan, ini Kim Jongin. Hanya seorang siswa sekolah menengah atas biasa yang sangat sangat sangat pemalu, satu satunya yang tidak biasa adalah dia, seorang omega laki laki.

Dan yang tadi dia temui itu? Oh Sehun, seorang Alpha, sebaya dengan Jongin, tetangga sebelah rumahnya Jongin, orang yang disukai Jongin.

"Ah, bodohnya aku..", Jongin menepuk nepuk pipinya pelan. Sepertinya masih semerah tomat.

Punggungnya bersandar pada pintu sementara matanya terpejam masih membayangkan si malaikat berkulit pucat yang baru ia temui.

"Oh Sehun tampan sekali dari dekat.. Tubuhnya juga wangi.."

Bisa dilihat obsesinya terhadap Sehun, sayangnya Jongin terlalu pemalu, sampai sampai tidak bisa berdekatan dengan Oh Sehun dalam jarak kurang dari 5 meter.

Mendekatinya? Dalam mimpi saja.

"Yo, Jongin?"

Cklek

"Wuaaah!"

Brak

"Sudah ku bilang jangan duduk di depan pintu, berbahaya!", omel Suho sambil menatap Jongin yang terbaring di lantai.

"Maaf Suho-hyung..", ringis si tan sambil mengusap kepalanya.

Ini libur musim panas, tapi Jongin tidak melakukan apa apa, selain memandang Alpha tampan itu menyiram tanaman di depan rumahnya setiap hari.

Lama sekali, sampai sampai Jongin mulai hafal dengan baju rumah apa saja yang Sehun punya.

"Jongin, kau yakin tidak ingin coba mendekati dia?", tanya Suho.

Si omega tan menggeleng pelan, "Sepertinya aku tidak bisa melakukan itu.."

Suho akan gila, setiap kali Oh Sehun terlintas di pikiran Jongin, feromon manis Jongin mulai menguar. Bukannya Suho akan gila karena menginginkan Jongin, tapi sebaliknya, ia sudah cukup muak menciumnya.