×[Bottom Kai Fics]×

🌲🐺You're too young (2)🐺🌲

Warning : contains mature scene

PLEASE VOTE AND COMMENT

-
-
-
-
-

Pairing :
Sehun x Kai

—————

"Sehuuunn, apa kau sudah punya pacar?"

"Sudah.", jawab Sehun.

Selalu saja dia jawab begitu setiap kali ada bertanya.

Sehun akan menjadi Alpha dewasa, ini ulang-tahunnya yang ke 18. Dia sudah tidak sabar, menunggu seseorang dari masa lalunya itu.

Setiap hari, setiap malam, hanya ada Jongin dalam pikirannya. Bertanya tanya, apa Jongin hidup dengan baik? Apakah Jongin mengingatnya? Apa Jongin akan bersedia menjadi mate nya?

Mungkin pertanyaan sendiri bodoh sekali, tapi tetap saja Sehun khawatir.

Plakk

"Jangan melongo.", ucap Tao.

"Hm.", jawab Sehun masih berimajinasi dalam pikirannya.

"Jongin mengirim surat."

Sehun langsung merebutnya dengan cepat.

"Aish, anak durhaka!", kutuk Tao

"Maaf mama, jangan kutuk aku.", pinta Sehun yang baru menyadari kelakuannya.

"Dimaafkan, cepat buka suratnya, aku juga penasaran."

Srekk

"Sehun, apa kabarmu? Masih ingat aku?"

"Jongin-hyuung... Rindu..", Sehun memeluk-meluk kertas itu dengan penghayatan, sementara ibunya bergidik ngeri melilhat kelakuan putranya.

"Hyung sangat merindukan Sehunnie, sebentar lagi ulang tahun Sehunnie kan?

Ah, apa aku masih pantas dipanggil hyung olehmu? 5 tahun kita tidak bertemu, maupun berkirim surat lagi.

Hyung tahu Sehunnie semakin kuat dan tampan, Hyung selalu menanyakan keadaanmu.

Maaf ya, Hyung tidak bertemu dengan Sehun. Hyung tidak bisa.. Maaf.."

Sehun sangat mencintai Jongin, walaupun tidak bisa berdekatan dengannya lagi. Sehun merasa bersalah, dia lahir terlambat, menyiksa mate nya sendiri dengan menunggu begitu lama.

"Hyung sudah berjanji akan datang, kalau Sehunnie sudah punya mate lain, hyung tetap akan datang.

Hyung tetap mencintai Sehun."

Sehun merasa sangat bahagia, Jongin akan segera menjadi miliknya, akhirnya mereka akan bersama.

"Hoo... Kasihan Jonginnie, kenapa dia harus memiliki mate sepertimu..", ucap Tao terang-terangan.

"Sayang, itu kejam..", bisik Kris.

+
+++++
+

Sehun memandang Chanyeol dengan iri. Chanyeol menggenggam tangan Omega nya dan mengecupi wajah si pria manis.

"Seandainya aku lahir lebih cepat.. Aku dan Jongin-hyung pasti bisa bermesraan seperti itu juga sekarang..", batin Sehun.

"Hei bocah, kenapa kau melihatku seperti itu?", Chanyeol sadar dari tadi dirinya menjadi tontonan bagi Sehun.

Si pemuda pucat memalingkan wajahnya. "Aku tidak melihatmu."