Struggle, Love, and Bipolar [END]

01. Rusuh

¡¡¡

Jam ketiga hari ini kelas 11 Ipa 4 lumayan rusuh pasalnya Bu Titik yang mengajar seni budaya tak masuk dan hanya menitipkan tugas menggambar alam, dan sebagian pasti akan menggambar dua buah gunung dengan jalan di tengah-tengah. Yang paling membuat rusuh kelas tak lain dan tak bukan adalah Chandra dan Alana the geng.

"CHANDRAA!"

"Gambar gue kecoret!" protes Azura dengan wajah kesal

Dan benar..

Gadis berambut lurus itu tak berhenti mengomel, karena Chandra secara sengaja menyenggol lengan Azura ketika ia sedang mengerjakan tugas menggambarnya.

"Aelah itu dikit doang, sini gue hapus," Chandra mengacungkan jari telunjuk kemudian mengarahkan ke lidahnya

"CHAN.."

Belum sempat Azura protes untuk kedua kalinya, seseorang gadis lain tiba-tiba memiting leher Chandra dari belakang.

"WOEE SAKITT!" jerit Chandra sambil berusaha melepaskan diri

"Hapus dan gambar lagi yang bener," perintah orang itu masih dengan aksinya

"Mampus lo," seru Azura memprovokasi

"Iya dis ampun.."

Disty kemudian melepaskan tangannya dari leher Chandra, yang baru dilepaskan kini mengatur nafasnya, wajahnya memerah.

"Lo kira-kira dong mau nunjukin kekuatan, mau mati gue rasanya," ucap Chandra sambil mengusap-usap lehernya

"Lo macem-macem sih,"

Alana yang dari tadi hanya tertawa dan mengamati temannya kini angkat bicara.

"APIN AKU DI BULLY," rengek Chandra kepada seseorang yang baru saja masuk ke kelas

"SIAPA YANG BULLY KAMU SAYANG?" tanya Malvin sambil menghampiri Chandra

Sontak seisi kelas bergidik ngeri walaupun sudah biasa melihat hal seperti ini. Hal yang mereka masih tidak mengerti sampai sekarang bagaimana bisa orang narsis seperti Malvin dan sebobrok Chandra menjadi ketua osis dan wakil ketua osis? jawabannya yaitu tampang mereka tidak biasa alias ganteng. Tak hanya itu mereka juga sangat bagus dalam memimpin, sehingga anggota-angota mereka lebih enjoy dalam beroorganisasi.

"Kalian berdua mau gua slepet?" ancam Disty untuk kesekian kalinya

Chandra dan Malvin langsung diam tak bergeming, Disty sudah biasa marah seperti ini dan mereka takut tapi tak pernah jera membuat ulah terutama oknum bernama Chandra Prawira.

"Eh ini gambar gue tanggung jawab!" Azura menatap tajam ke arah pelaku

"Gambar lu hamil?" sela Alana memasang wajah polos

Teman-temannya langsung menatap Alana tanpa arti, kecuali satu orang ini.

"HAMIL ANJIR HAHAHA," Malvin tertawa seakan itu adalah hal yang sangat lucu