Chapter 2

1.8K 247 49
                                    

Pagi yang sangat indah untuk (Name), Asta dan Yuno.

Karena hari ini adalah ujian masuk ksatria sihir.

(Name), Asta dan Yuno pun bergegas bangun dan segera mempersiapkan diri untuk ujian.

Keluarga mereka di Hage semua menyemangati mereka.
(Name), Asta, dan Yuno pun bergegas untuk pergi ke tempat dimana ujian dilaksanakan.

Mereka pun mendaftar untuk masuk ujian.

(Name) menjadi peserta termuda disana karena semua peserta berusia 16-20 tahun keatas sedangkan (Name) masih berusia 15 tahun.

Mereka pun mendapatkan nomor ujian.

Yuno mendapatkan nomor 164
Asta mendapatkan nomor 165
(Name) mendapatkan nomor 208

Saat masuk ke tempat ujian mereka sangat kagum karena banyak orang yang mendaftar

Yuno berdiri ditengah tengah lapangan dengan wajah yang sangat datar.
Banyak yang berbisik-bisik tentang (Name), Asta dan Yuno.

"Hei tengok anak rambut hitam itu! Dia sama sekali tidak dikelilingi oleh burung anti sihir?!!"

"Hei hei bukankah itu anak dari Desa Hage yang sangat terpencil? Dan anak yang mendapatkan grimoire berdaun empat!!!"

Yuno hanya diam memandang sekelilingnya dengan datar.

"EH?! Bukan anak rambut hitam itu saja tetapi gadis rambut blonde itu juga sama sekali tidak didekati oleh burung anti sihir?!"

"He??? Kudengar mereka sama sama berasal dari Desa Hage"

"Hahaha walaupun mereka memiliki grimoire berdaun empat tetapi mereka tetap akan kalah dengan para bangsawan" ucap bangsawan yang berada di sana

Seperti layaknya seorang adik dari Yuno dan Asta, (Name) hanya menatap mereka datar. Sedatar triplek.

"Aduh!! Ittaii!! Burung burung ini kenapa sih?!" ucap Asta yang dikerumuni oleh burung anti sihir

"Oi Yuno, (Name) tolong bantu aku jauhkan burung burung ini Ó╭╮Ò"

Dua orang yang disebut oleh Asta itu hanya melihat nya saja dengan wajah yang sama sama datar

Karena kesakitan akibat patukan burung burung anti sihir, Asta berlarian disepanjang lapangan hingga menabrak seseorang yang membuat burung anti sihir pergi.

"Oi bocah kau cari mati ya?" ucap orang yang ditabrak Asta.

Woah dia nampaknya sangat tua untuk mengikuti ujian masuk ini. Hmm aku harus lebih ramah. Batin Asta.

"Hey hey kau mau mengikuti ujian ini ya? Hehe kau nampak sedikit lebih dewasa ya" ucap Asta sambil menepuk bahunya.

"Sepertinya beneran ingin mati ya?" orang itu mencengkram kepala Asta lalu hitung mundur.

"ITTAIIII"

(Name) yang masih mencerna apa yang terjadi mulai sedikit merinding karena mana "orang" yang ditabrak kakaknya itu sangat mencekam. Dan (Name) merasa dia bukan orang biasa dan pasti sangat hebat.

Orang orang mulai berbisik.

"Hey hey bukannya itu Yami Sukehiro? Komandan Banteng Hitam"

"Iya itu komandan banteng hitam"

"Banteng Hitam adalah squad terburuk haha"

"Haha bukannya Banteng Hitam itu adalah pasukan yang lebih banyak menimbulkan kerusakan bukan?"

Double Magic : Black Clover x Reader [HIATUS]Where stories live. Discover now