Chapter 15

804 118 32
                                    

Saat di perjalanan pulang ke markas, (Name) berpisah dengan teman-temannya dan sendirian menelusuri hutan di dekat perbatan Kerajaan Clover dan Spade.

(Name) sangat penasaran dengan perkataan orang karena hutan tersebut merupakan hutan yang memiliki tekanan mana yang sangat kuat.

Siapapun bisa saja tewas jika tidak bisa menahan mana tersebut.

(Name) yang baru saja masuk ke hutan itu merasa biasa saja dan mulai membaur dengan tekanan mana.

(Name) berjalan-jalan mengelilingi hutan tersebut dan menemukan sebuah alat sihir yang sudah lama ditinggalkan.

Ternyata alat sihit itu dapat berfungsi jika penggunanya adalah pengguna sihir waktu. Ia pun mulai membaca buku panduan alat sihir tersebut dan menemukan bahwa alat sihir ini dapat membuat manusia hidup kembali. Dan juga hanya bisa digunakan oleh 1 orang saja.


(Name) pun langsung mencoba mengaktifkan alat sihir itu dan ternyata berhasil. Ia pun langsung memasukkan sedikit lembaran grimoirenya dan juga sedikit darahnya.

Beberapa menit kemudian alat itu mengeluarkan sinar yang sangat terang. Saat sinar terang itu mulai meredup, tercetak sebuah tanda berbentuk bulan sabit di pergelangan tangan (Name).

(Name) tersenyum bangga pada dirinya karena menemukan alat ini terlebih dahulu sebelum ayahnya itu.

(Name) juga langsung menggunakan sihir waktunya untuk menyembunyikan alat itu agar tidak diketahui oleh orang-orang.

Sihir waktu : bola lintasan waktu

Sebuah bola waktu pun mengelilingi alat sihir itu dan membuatnya menjadi kecil lalu (Name) memasukkan alat itu ke grimoirenya.




(Name) pun kembali berjalan-jalan menelusuri hutan yang ada disana. Saat sedang asik melihat-lihat, (Name) menemukan seorang pria dengan rambut hitam panjang yang diikat menjadi ekor kuda tinggi.

Orang itu memiliki paras yang sangat tampan dan memiliki wajah yang murah senyum. (Name) sedikit terpesona melihat mata biru yang sedang menatapnya itu.

Lamunannya tersadar karena "orang" itu memanggilnya.

"Kamu siapa?" tanya pria ber-rambut hitam itu.

"Namaku adalah (Name) Novachrono" ucap (Name).

"Perkenalkan nama saya adalah Nacht Faust"

(Name) dapat melihat jubah banteng hitam yang dipakai oleh Nacht.

"Wah kamu anggota banteng hitam?" tanya (Name).

"Seperti yang kau lihat" ucap Nacht lalu tersenyum manis.


Nacht tidak pernah suka berbasa-basi dengan orang yang tidak dikenalnya. Namun ia sudah mengenal (Name) dari jauh hari sebelum mereka bertemu.

Nacht selama ini diam-diam mengawasi semua orang yang ada di markas Banteng Hitam itu tanpa sepengetahuan mereka.



(Name) pun mulai mengajak Nacht berbincang-bincang. Tidak terasa hari sudah semakin sore dan (Name) merasa sedikit lapar.

"(Name)?? Kau lapar?" tanya Nacht yang mendengar suara dari perut (Name).

(Name) menahan malunya karena Nacht mendengar suara itu (灬º‿º灬).

"E-em iya"

"Kau lucu sekali (Name), aku carikkan ikan dulu ya" ucap Nacht sambil mengacak-ngacak rambut (Name) lalu ia pergi mencari ikan.


Nacht pun kembali ke tempat (Name) dengan membawa banyak sekali ikan dan mereka mulai membuat api lalu memanggang ikan-ikan itu.

"Ayok (Name) kita buat api unggun" ajak Nacht

Double Magic : Black Clover x Reader [HIATUS]Where stories live. Discover now