Chapter 26

553 83 48
                                    

Pasukan Royal Knight diminta secara khusus untuk datang ke lapangan tempat terakhir kali mereka dipilih menjadi ksatria sihir.


"Selamat siang, aku adalah Raja kalian yang sangat terhormat. Hari ini, aku akan mengumumkan sesuatu" ucap Raja Clover.

"Kalian akan mendapatkan jubah khusus dariku sebagai tanda Pasukan Royal Knight. Dan besok kita akan menyerang langsung markas Mata Surya Tengah Malam" ucap Augustus sambil menanti tepuk tangan dari pasukannya.

Kok ga ada yang tepuk tangan?!! Aku ini Raja kalian!!! Batin Augustus


Julius yang berada disampingnya hanya bisa tersenyum paksa dan mulai menepuk tangan diikuti oleh semua orang.

Setelah pertemuan itu berakhir, (Name) dipanggil Julius untuk pergi ke kantornya.


"(Name), ini ada 2 batu sihir yang sudah kita kumpulkan, otosan ingin kamu yang menyimpannya atau menitipkan pada orang lain yang kamu percayai"

"Uhm... Apakah boleh jika aku menitipkan batu ini kepada Asta-ni? Aku percaya dia cukup kuat untuk menyimpan batu ini"

"Ide yang bagus (Name)"























Besoknya,

"Baiklah, kita akan menyerang par Elf!! Aku akan membagikan kalian semua menjadi beberapa kelompok!!" ucap Mereoleona Vermillion kepada pasukannya yang akan menyerang elf.

"Dan kalian para pelindung ibukota!! Bersiaplah di berbagai wilayah!! Kemungkinan besar anggota Mata Surya Tengah Malam akan bergerak dan menyerang ibu kota" sahut Nozel.


Mereoleona dan pasukannya pun langsung pergi ke markas Mata Surya Tengah Malam dan bersiap menyerang mereka. Sementara Yami dan Jack bertengkar tidak jelas. Para anggota pelindung ibukota pun pergi ke berbagai wilayah yang akan mereka lindungi.

Asta, Mereoleona dan pasukan lainnya pun bertarung dengan sangat serius. Namun tiba-tiba Licht datang untuk menghalangi Asta karena tahu batu sihir lainnya terdapat pada Asta.



"Asta-kun.... Hisashiburi" sapa Licht.

"Jangan sok kenal dengan ku Alis Bulat!!"

"Wah-wah-wah datang 1 lagi ya?" tanya Mereoleona.

"Aku akan menghajarmu!! Terima ini!!"

Mereoleona dan Licht pun bertarung. Licht bergerak dengan sangat cepat dengan sihir cahayanya, Mereoleona pun kewalahan dan langsung dibantu oleh Asta.


Licht tiba-tiba mendekati Asta dan langsung merampas 2 buah batu sihir dari genggaman Asta.

"Teme!!! Kembalikann!!"

Asta pun melemparkan pedang anti sihirnya, namun Licht sudah menghilang dibantu oleh Valtos dan langsung berpindah tempat ke sebuah tempat dimana terletak batu sihir.

Wajah Asta seketika menjadi pucat.

Matilah aku!!!! Gomen (Name) aku gagal menjaganya.


Licht pun langsung memasang 2 batu terakhir dan memusnakan para manusia yang menjadi anggota mereka.

"Haha akhirnya!! Kami akan kembali ke wujud kami!! Kami akan memusnahkan kalian para bangsa manusia!!" tawa Licht yang sebenarnya adalah Patry.

Seketika itu batu yang berada di depan Licht pun bersinar sangat terang dan sinar-sinar itu memancar ke tubuh "manusia" yang akan menjadi elf.



Double Magic : Black Clover x Reader [HIATUS]Where stories live. Discover now