Chapter 7

1.3K 187 63
                                    

Setelah selesai mengelilingi kota untuk mencari sihir baru, Julius pun akhirnya pulang ke kediamannya.

"Yo! Tadaimaa" ucap Julius.

Marx yang memang menunggu kedatangan Julius pun langsung menegurnya.

"KAISAR SIHIR!!"

"Pekerjaan mu masih banyak!! Jangan ditunda dan cepat selesaikan!! SEKARANG JUGA!" ucap Marx.

Julius hanya bisa tertawa lalu segera menyelesaikan pekerjaannya. Biar bisa mencari sihir baru lagi ʘ‿ʘ.

Julius yang sedang melakukan pekerjaannya itu pun terdiam sebentar memikirkan sesuatu.

"Kaisar Sihir? Apakah anda baik baik saja?" tanya Marx.

"Yeah aku baik baik saja" balas Julius.

"Marx, tolong bantu aku mencari informasi tentang (Name) dari pasukan Benteng Hitam. Aku butuh informasinya secepat mungkin"

Marx sedikit kaget karena baru pertama kali melihat Julius serius dalam pekerjaannya.

"Oh iya dan jangan lupa berikan misi penjelajahan dugeon kepada Banteng Hitam dan Fajar Keemasan"

"Aku dengan khusus meminta (Name) dan Asta untuk ikut serta dalam misi ini. Arigato Marx" ucap Julius.

"Baiklah Kaisar Sihir. Aku akan memberi tahu mereka" balas Marx lalu dengan segera meninggalkan ruangan.

Istrikukurasa aku menemukannya. Batin Julius.







~~~~~~~

Di Markas Pasukan Fajar Keemasan, William memberikan misi dungeon kepada Yuno, Mimosa dan dipimpin oleh Klaus.

Sedangkan di Markas Pasukan Banteng Hitam, Yami memberikan misi kepada (Name), Asta, Noelle dan dipimpin oleh Luck.

~~~~~~~

Sesampainya di dungeon, Luck memberikan sedikit pengetahuannya tentang dungeon.

"Di dungeon ini biasanya banyak orang orang tua yang menaruh berbagai jebakan. Jebakan itu sangat sangat berbahaya" ucap Luck dengan berbinar.

Luck merasakan adanya beberapa orang dengan mana kuat yang berasal  dari Kerajaan Diamond.

Luck pun langsung mengaktifkan sihir listrik miliknya lalu pergi meninggalkan ketiga juniornya yang masih binggung dengan apa yang terjadi.

Sihir Penciptaan Petir : Sepatu Petir Suci

"Hahaha aku tiba tiba ada urusan yang sangat penting. Jadi penjelajahan dungeon ini aku serahkan kepada kalian ya!! Byeee"

Asta meyakinkan (Name) dan Noelle bahwa semuanya akan baik baik saja.

Namun Asta lah yang tidak sengaja menginjak beberapa jebakan yang membahayakan nyawanya.

(Name) menggunakan sihir cahayanya untuk menghancurkan jebakan-jebakan yang ada disana.

Asta tanpa sengaja menginjak salah satu jebakan yang mengarah ke (Name).

"(Name)!!!! AWAS!!" teriak Noelle.

(Name) yang tidak begitu siap dengan jebakan yang mengarah kepadanya itu pun sedikit panik.

Namun Yuno, langsung mengaktifkan sihir anginnya dan menyelamatkan adiknya.

"Ni-san?!" ucap (Name) yang berada diatas angin Yuno.

Double Magic : Black Clover x Reader [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang