Chapter 33

328 45 14
                                    

Pagi hari telah tiba, seorang gadis cantik berambut blonde pun mulai membuka matanya secara perlahan.

Buku grimoire yang ia letakkan disebelah meja pun terbuka di halaman tertentu dan muncul sebuah cahaya dari dalam buku tersebut.

"Ohayo (Name)" sapa Zen sang peri cahaya.

"Ohayo Zen"

Zen memperhatikan "tuan" nya itu sedang mengumpulkan nyawa disamping tempat tidur.

"(Name), setelah sekian lama aku tidak muncul di sini, dan saat aku berada di dalam grimoiremu, aku menemukan sihir legendaris yang sudah lama aku simpan di grimoiremu"

"Hah?? Sihir legendaris??"

"Iya (Name), segera rapikan tempat tidur, mandi dan bersiap, kita akan pergi ke suatu tempat, nanti kamu akan tau sendiri" ucap Zen lalu mengusir (Name) agar segera merapikan dirinya.



"Kok jadi makhluk ini yang atur-atur ya? Perasaan aku majikannya" batin (Name).





Zen menunggu (Name) yang sedang bersiap-siap untuk pergi ke suatu tempat.

"Dah, yok Zen kita pergi kemana nih?" tanya (Name).

"Mari ikut aku"

(Name) dan Zen pun pergi ke suatu tempat yang pernah (Name) kunjungi yaitu Hutan diantara perbatasan Clover dan Diamond.

"Ha'i jadi kita mau ngapain?" tanya (Name).

"Coba buka grimoire-mu (Name)"

(Name) pun membuka grimoirenya seperti yang diucapkan oleh Zen.

"Ikuti aku (Name), ucapkan Vierto"

"Vierto"

Sebuah cahaya bersinar keluar dari grimoire (Name).

Saat (Name) membuka matanya, ia sangat terpesona dengan cincin yang ada di hadapannya itu

Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.

Saat (Name) membuka matanya, ia sangat terpesona dengan cincin yang ada di hadapannya itu.

Sebuah cincin berwarna emas yang dipenuhi tulisan romawi kuno dan bersinar disetiap tulisannya.

"Woah apa ini Zen?"

"Ini adalah Cincin Vierto, dan sekarang ini adalah milikmu"

"Mengapa ini disebut cincin legendaris Zen?" tanya (Name).

"Aku adalah peri cahaya yang memang sudah terkenal legensaris, bahkan yang memiliki sihir cahaya belum tentu bisa memiliki aku"

(Name) menyimak ucapan Zen dengan cermat.

"Aku juga yang menciptakan Cincin Vierto dan memberikannya kepada setiap pemilikku, jadi jangan heran kalau cincin ini sangat berharga dan legendaris"

"Jadi apa gunanya cincin ini?" tanya (Name) lagi.

"Nah, sekarang ikutin aku lagi, Vierto Spawn"

Double Magic : Black Clover x Reader [HIATUS]Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin