12 ─ fail

1.1K 197 12
                                    

"Akhhhh---"Jisung tak dapat bernafas, pasalnya lehernya dicekik oleh seseorang dengan kencang.

Mulutnya disumpal,dan cairan berbahaya terus dialirkan ke tubuhnya lewat hidung nya. Seseorang juga menyuntikkan bius di lengan Jisung, agar Jisung lemas dan tak sanggup melawan.

Seseorang yang lainnya juga menginjak kedua lengan Jisung agar ia tak berdaya. Juga melumpuhkan kakinya dengan beberapa kali menembakkan peluru yang berasal dari pistol.

Jisung benar-benar tak berdaya sekarang. Otak nya sudah tak dapat menerima sinyal-sinyal apapun, yang ia rasakan hanyalah lemas, sakit, dan panas. Cairan yang terus masuk ke tubuhnya membuat tubuh nya panas.

Pemandangan terakhirnya adalah seseorang yang sedang mencekik nya, setelah itu ia tak sadarkan diri.

Di tempat lain, Chenle, Sungchan, dan Shotaro sedang berpesta. Mereka merasa bahagia, kecuali Sungchan. Ia menjalankan ini semua hanya dengan keterpaksaan.

"Chenle, apakah suasana hati mu membaik sekarang?" tanya Shotaro.

"Tentu, aku merasa lebih baik sekarang. Akhirnya seseorang yang sangat ku benci akan mati. Sepertinya hidup ku akan tenang."

Mereka kembali meneguk alkohol, namun tak lama kemudian, Chenle terlihat kesakitan.

"Chenle, kau kenapa?!"

"P-perut ku...s-sakit..." ia merintih.

"Sepertinya kau terlalu banyak meminum alkohol. Istirahat lah."

Chenle kemudian berjalan menuju kamar tidur nya, dan beristirahat. Sementara shotaro dan sungchan masih sibuk meminum alkohol.

➽───────────────❥

Dua hari kemudian, Chenle beraktifitas seperti biasa. Namun perutnya masih terasa sakit, bahkan perih. Dan itu membuat nya terganggu, hingga ia memutuskan untuk pergi ke rumah sakit, agar di obati.

Ia mulai di cek, dan menyatakan keluhannya pada dokter yang memeriksa nya.

"Tunggu, apakah anda sedang mengandung anak? Mungkin karena kau sedang mengandung, tidak disarankan untuk mengkonsumsi alkohol berlebihan."

"Ah? mengandung?"

"Anda memang sedang mengandung, apakah baru mengetahui nya sekarang?"

"Benar..."

Kemudian setelah diperiksa, dan diberikan obat, Chenle segera menuju pulang ke apartemen nya. Pikirannya sangat kacau, ia tak menyangka atas semua ini. Ia tak menyangka akan mengandung seorang bayi di perut nya. Tentu saja ini adalah bayi nya dan Jisung.

Seketika ia teringat Jisung, mungkin pemuda tampan itu sudah mati pikirnya. Ia tak merasa bersalah, ia hanya berpikir, apakah ia sanggup membesarkan bayi yang berada di perut nya seorang diri?

Namun Chenle berusaha menenangkan dirinya, ia tak ingin pikirannya kacau saat ini. Setelah tiba di rumah, ia langsung menghubungi Shotaro dan memberi tahu tentang kehamilan nya.

Shotaro terkejut sekaligus merasa bahagia, ia tak percaya akan segera memiliki keponakan. Namun sayang nya, ia tak bisa langsung menghampiri Chenle disana. Ia dan Sungchan sedang mengunjungi kerabat nya di Jepang.

➽───────────────❥

Satu minggu kemudian, Chenle kembali ke rumah sakit untuk check up kandungannya. Karena sebelum nya ia diharuskan untuk rutin check up.

White Night | ChenjiWhere stories live. Discover now