6 hari

285 14 0
                                    

Andai dia tau aku mencintainya
mungkin tidak akan Sedalam ini
dia menyakiti ku.
Nindi aza diandra

•••••

6 hari day

Sedang asik asiknya makan sate bersama tiba tiba ada Gadis Langsung menumpahkan Es teh manis ke Muka Nya nindi.

Byur

Dia gladis yang menyiram Muka Nindi pakai es teh manis milik Rendi.

Muka Nindi Rasanya langsung kaku dan dingin. Secara tiba tiba dia kaget dengan kelakuan gladis pacar sahabatnya itu.

" kamu kenapa sih glad. kok kamu nyiram Nindi..

" kamu yang kenapa? bukannya selesain masalah kita kamu malah jalan berduaan sama nindi. malem malem lagi..

" ini cuman sebagai kado kok glad...

" aku gak mau tau sekarang kamu anterin aku pulang..

" tapi nindi.

" terserah kamu pilih Berduaan sama dia. atau Anterin aku pulang.

" Iya aku anterin kamu. Rendi Menoleh ke arah Nindi ia merasa iba pada Sahabat nya itu gara gara Dia memaksa Nindi jalan jadinya nindi kena imbas kemarahan Gladis

" ayo Rendi kamu masih mau di sini sama dia..

" iya iya. nin lo pulang sendiri yah..

Nindi mengangguk lemah.
dia masih fokus mengelap Mukanya yang ketumpahan es teh manis untung di sana menyediakan Tisu.

Laki laki sepupu gladis itu hanya diam memperhatikan nindi.

nindi merasa di perhatikan tak menghiraukannya dia lebih memilih Mencari taksi online mulai sekarang.

Tak menghiraukan Pandangan gerald. nindi terus berjalan ke pinggir jalan sambil meneteng tas selempang nya.

" Makanya cantik cantik Kok sukanya Rebut pacar orang..

" Lo kalau gak tau gak usah ngomong!!

" kenyataan nya emang begitu kan..

" gue sahabat Rendi emang salah gue jalan sama dia!! Ucap nindi dengan intonasi sedikit meninggi. sudah cukup hatinya di buat hancur dan sekarang harus di Klaim orang sebagai orang ketiga di antara hubungan gladis dan rendi.

" Walaupun lo sahabat nya Rendi. tapi keadaan nya udah beda lo tau kan sahabat lo itu udah punya pacar terus kenapa lo masih pingin berduan terus sama sahabat lo!! apa yang namanya bukan Perusak hubungan orang.

" gue tau yah lo sepupu gladis. mangkanya lo bela aja dia terus..

" lo emang salah bukannya gue belain gladis karena dia sepupu gue..

" Terserah lo gak tau apa apa. lo baru liat kejadian tadi dan jangan langsung beropini gak semua yang lo liat itu bener faktanya.

gerald mematung apa dia benar benar salah menanggapi permasalahan ini. apakah yang di depannya ini gadis baik baik bukan gadis yang sering di ceritakan sepupunya itu.

nindi termangu duduk di Lesehan batu pinggir jalan. dia sedang menunggu Abangnya kalau menunggu taksi tak akan ada habisnya.

" Lo pulang bareng gue.

" gak perlu gue udah Minta jemput sama abang gue.. Lo kalau mau pulang pulang aja..

" gue tunggu sampai abang lo dateng.

Nindi terkekeh sinis. "gue bukan gadis lemah. kalau ada preman gue bisa lawan lo gak perlu kuatir..

" dih siapa juga yang kuatir sama lo. gue cuman mastiin kalau itu Benar Benar abang lo. siapa tau kan om om..

muka nindi langsung merah padam menahan marah. rasanya dia ingin menyumpal mulut laki laki itu dan memarahinya habis habissan.

" lo punya Ibu?

" punya

" lo punya Pacar?

" hah. walaupun gue jomblo gue juga gak mau kalik sama lo!!

" seberapa banyak cwek yang udah lo rendahin harga dirinya. Lo ngomong kayak gitu tadi sama aja Ngerendahin harga diri gue lo pikir gue Cwek gampangan apa. pakek di jemput om om segalakk..

gerald terdiam membisu. Dia mencoba mencerna omongan gadis di depannya ini. apa dia salah bicara lagi..

" Selain lo fitnah gue orang ketiga dan setelah itu lo bilang gue cwek murahan gitu.. sekarang apa lagi mau lo!! cepet ngomong lagi kuping gue terlanjur panas dari tadi dengerin hinaan lo!!

Bram bram

Atensi Nindi beralih pada Abangnya yang baru sampai.

Alvian tersenyum kemudian menatap heran pada laki laki yang hanya diam sambil Menatap adiknya.

" abang lama yah Nin..

" enggak bang..

" yaudah yuk pulang.

" yuk bang.

" Rendi Pulang duluan Ke rumahnya karena mamanya sakit yah. kita Mampir aja dulu ke sana.

" gak usah bang mamanya Rendi pasti butuh istirahat..

" iya juga yah yuk pulang.

nindi sempat menoleh sebentar ke gerald kemudian berkata."Gue gak sehina yang lo pikir!!

" ayo bang..

Alvian hanya mengangguk.

gerald merasa bersalah Karena telah berkata yang tidak tidak pada gadis itu. padahal jelas gadis itu memang gadis yang baik.

nindi Berbohong dengan abangnya Bilang kalau Rendi pulang duluan karena mamanya sakit. padahal kenyataan nya Rendi meninggalkan dirinya demi pacarnya.

gerald merasa senang bisa kenal gadis seperti nindi. dia ingin bertemu sekali lagi gadis itu agar Bisa meminta maaf padanya..

Bersambung

seeyou

sekian terima gaji

30 hari[END]Where stories live. Discover now