30 hari[END]

28 hari

Ayo pergi dan menatap langit yang berbeda

••••••••••

••••••••••••

sekuat apapun dia tetap saja dia akan pergi jika memang dirinya tidak di pertahankan.

lalu kamu yang mengusir mengapa?sekarang seakan paling tersakiti dan kehilangan.

bukannya kamu yang menyuruhnya pergi.
lantas untuk apa kamu merasakan kehilangan saat dirinya benar benar pergi.

jika memang butuh atau sayang dan gak bisa hidup tanpa dia. jangan sok sokan untuk menyuruhnya pergi.

giliran pergi nyesel kan?

pagi itu rendi kembali uring uringan saat nomor nindi tetap tidak aktif dan rumah gadis itu juga nampak sepi.

jika menelpon kakaknya vian. lelaki itu juga tidak tau kemana? keberadaan adiknya sendiri. dan rendi lupa jika alvian selalu sibuk akan dunianya.

Rendi duduk sendirian di kelas yang sepi karena selesai ujian mereka tidak belajar dan banyak murid murid menghabiskan waktu mereka untuk jalan jalan di luar kelas.

sedangkan rendi hanya bisa terduduk melamun sembari menatap kosong. sungguh apakah setelah ini semuanya nampak menyedihkan.

tidak ada yang menyenangkan setelah ini karena rendi akan terus di hantui rasa bersalah karena masih belum bertemu dengan nindi.

rendi melihat pesan watsapp yang baru masuk tadi dia sengaja mensilent ponselnya jadi tidak terdengar jika berbunyi.

Gladis
aku hari ini sudah berangkat ke Australia
doain aku semoga aku ke sana baik baik aja yah rendi.
dan makasih kamu mantan yang paling terbaik dalam hidup aku..

Rendi mematikan ponselnya dengan kasar lalu tertawa sumbang. sungguh gladis adalah perempuan yang tak punya hati dalam hidupnya.

meninggalkan dia hanya demi bertemu orang tuanya tapi di balik alasan itu juga gladis bosan menjalani hubungan bersama dirinya. sungguh! alasan yang tidak logis.

kening rendi mengkerut saat melihat ada sebuah kado di dalam lacinya.

rendi membuka kotak kado tersebut dan terperangah melihat isinya.