laughter | 21

560 74 8
                                    

Vote dulu ya!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Vote dulu ya!

"Jadi si Arghi gimana? Lo udah kasih anceman kan biar tuh anak nggak ngelebes mulutnya. Gue nggak yakin dia bisa diem kalau ada yang nanya. Sekarang juga pasti lagi nangis si tolol," cibir seseorang dengan perawakan liar, menerka-nerka kondisi orang suruhan yang gengnya utus untuk menjalankan misi pada malam itu.

Seorang remaja laki-laki yang sedang berada di sampingnya menghisap rokok lalu berkata, "Udah gue tahan, pokoknya nggak sampe semingguan juga sih. Sekitar tiga harian, sampe tuh anak nangis aja."

"Ngomong-ngomong, karena salah target kemaren siapa yang jadi mati?"

"Gak tau, anak belagu. Sok-sokan ngehalang, ya salah siapa dong dia jadi mati kalau nggak ngehambat rencana."

"Lo kali ini dilindungin lagi kagak sama bokap kalau semisal bakal diringkus?"

"Ya, lo tau kan bokap gue nyalonin jadi dewan daerah barat, kalau anaknya ketahuan jadi biang masalah, mustahil dia gak nutupin."

"Bener-bener lu."

"Adek lo begimana jadinya?"

"Juina?"

Laki-laki dengan rambut gimbal itu mengangguk penasaran.

"Serah, gua udah lepas tangan soal dia. Asal masih hidup aja gue kagak peduli."

"Parah lo, gak tau terima kasih."

"Lah, orang dianya sendiri yang pengen ikutan nih masalah. Selama diuntungkan, gue terima-terima aja," tutur remaja dengan pakaiannya yang masih dalam seragam sekolah.

Belum selesai percakapan antara kedua kawan sejoli itu, seseorang dengan seragam sekolah yang sama tiba-tiba mencengkram kerah baju remaja lain yang sedang merokok itu. "Sekarang lo nggak ada dalih lagi. Cepet kasih tau gua masalah lo apa?"

"Wah, orang yang gue harapin bakal datang ternyata beneran nyariin gue, ya. Udah sadar lo sekarang, bangs*t?"

"Jungkook, lo senggaknya inget dan sadar sendiri lah penyebabnya. Masa mau gue ingetin?" Cengkaraman tangan Jungkook semakin kuat, bersiap memukuli sang rival.

Hampir sebuah dogem tangan Jungkook menghujami dirinya, lelaki tersebut berkata, "Kino!!!" serunya.

"Gimana? Lo inget udah bunuh orang 'kan? Nggak usah sok keras nyalahin gue kalau lo sendiri sama aja. Lucu ya lo."

Seluruh otot tubuh Jungkook melemas setelah nama itu disebutkan. Kejadian beberapa tahun lalu tiba-tiba kembali merasuki pikirannya.

Laughter - LISKOOKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang