07. Shibuya

234 27 0
                                    

Sudah hampir dua minggu berlalu sejak kejadiam Draken yang mendapatkan beberapa luka, lalu diberikan pertolongan pertama oleh Anna dengan bantuan dari Mitsuya.

Juga, dua minggu berlalu sejak permintaan maaf Draken kepada Anna karena telah melibatkan perempuan tersebut sore itu.

Sejak saat itu pula, Draken lebih sering bertemu dengan Anna dan berbincang kecil, layaknya mereka sudah menjadi teman lama. Bahkan tak jarang saat bertemu dengan Anna, ia langsung menghampirinya dan berbincang lalu mengajaknya ke sebuah tempat untuk berbincang lebih lama lagi.

Entah Draken sadar atau tidak, yang pasti seluruh teman-temannya menyadari ada kejanggalan yang terjadi pada teman mereka, Draken.

Draken pernah beberapa kali memberikan pesan singkat pada Mitsuya saat sebelum pulang sekolah, menyuruh lelaki itu untuk ke sekolahnya terlebih dahulu dan menjemput Mikey dan pulang bersama.

Karena Mikey jarang sekali membawa motornya untuk pergi ke sekolah, jadi lelaki itu selalu berangkat dan pulang sekolah bersama dengan Draken.

Jikalau Mitsuya tak dapat mennemput Mikey, Draken pasti meminta Peh atau Hakkai untuk menjemput Mikey. Saat ditanya alasan Draken tak dapat pulang bersama Mikey, lelaki tinggi itu menjawab bahwa ia telah memiliki janji dengan Anna, dan lelaki yang sudah berjanji pada seorang perempuan tak dapat mengingkari janjinya. Begitu katanya.

Namun Mikey mengerti Draken, dan ia pun menyuruh Draken untuk bergegas pergi menemui Anna, karena tak baik membuat perempuan menunggu.

Seperti saat ini, karena Mitsuya tidak ada kegiatan ekstrakurikuler, lelaki itu dapat menjemput Mikey dengan impulsnya.

Mitsuya duduk di atas motornya, menunggu Mikey dan Draken keluar dari gerbanh sekolah mereka dengan sedikit kesal karena terik matahari yang terasa menusuk kulitnya.

Matanya menangkap sosok Mikey yang berjalan sendirian menghampirinya, membuatnya mengernyitkan dahinya. "Mana Draken?" Tanya Mitsuya.

Mikey memakan taiyakinya dengan menatap datar pada Mitsuya, "Kau tau jawabannya, Mitsuya." Ucap Mikey yang kemudian duduk di jok belakang motor Mitsuya.

Mitsuya menghela napas pelan, saat hendak menyalakan motornya, terdengar suara motor Draken dari dalam sekolah membuat pandangannya teralihkan ke arah sumber suara.

Disana, Draken membawa motornya dengan seorang perempuan yang duduk tepat di belakangnya, sedikit tertutup oleh tubuh besar Draken. Motor lelaki tinggi itu berhenti di hadapan Mitsuya seraya berucap, "Ah, kau sudah datang, Mitsuya." Ucap Draken.

Mitsuya tersenyum kesal mendengar ucapan Draken, "Aku sudah menunggu disini sampai kulitku terasa terbakar. Apa yang kalian lakukan sampai lama sekali?" Omel Mitsuya dengan suara rendahnya.

Mikey diam tak acuh, hanya terfokus pada taiyaki isi cokelat miliknya yang membuat mulutnya terasa penuh.

Saat Draken hendak menjawab ucapan Mitsuya dengan suara beratnya, terpotong oleh Anna yang muncul dari belakangnya sembari menatap Mitsuya dengan sedikit takut. "Itu... Maaf Mitsuya-san, Draken-kun... Menungguku piket, karenanya lama." Ucap Anna dengan suara pelan.

"Tidak Anna-san, kalau itu kau tidak apa-apa, aku hanya ingin mengomeli dua orang yang tak tau diri ini." Ucap Mitsuya, memnuat Draken melotot kala mendengar ucapannya.

"Hey, siapa yang kau maksud tam tau diri, hah?" Protes Draken, dengan suara yang keras.

"Mitsuyaaaa, aku ingin makan donkatsu." Pinta Mikey, setelah taiyakinya benar-benar habis.

Mendengar permintaan Mikey, Mitsuya segera menyalakan mesin motornya tanpa menjawab pertanyaan Draken yang sebelumnya. "Kami pergi, jaga Anna-san dengan baik." Ucap Mitsuya sembari melaju kencang.

Just Two of Us | 𝐑𝐲𝐮𝐠𝐮𝐣𝐢 𝐊𝐞𝐧 ✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang